SENANGSENANG.ID – Tim dosen dan mahasiswa Jurusan Desain Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta melakukan kunjungan ke UMKM Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.
Kegiatan yang diselenggarakan Jumat (12/12/2025) ini menjadi langkah awal dalam menyusun program riset dan pengabdian masyarakat untuk ajuan hibah DPPM dan PISN 2026.
Dipimpin oleh Dr. Ir. Tri Prasetyo Utomo, M.Sn, tim melakukan pemetaan potensi sekaligus mengidentifikasi kendala yang dihadapi pelaku UMKM.
Kunjungan berlangsung di Gedung Pertemuan Desa Bagor dan disambut hangat oleh Kepala Desa, Kukuh Riyanto, bersama warga setempat.
Tantangan UMKM Desa
Dalam observasi, tim dosen mencatat sejumlah hambatan yang masih dihadapi UMKM, mulai dari kebutuhan stand display untuk pemasaran produk, minimnya promosi di media sosial, aspek kemasan (packaging), hingga manajemen keuangan.
Baca Juga: Ini 10 Destinasi Wisata Favorit di Solo Raya yang Wajib Dikunjungi saat Libur Nataru
Selain itu, warga juga menghadapi tantangan dalam penyelenggaraan Festival Klobot, seperti merancang kostum pawai, gunungan tumpeng, dan koreografi defile.
Kepala Desa Kukuh Riyanto berharap kunjungan ini dapat membuka jalan bagi solusi konkret dari kampus.
“Dengan kegiatan ini, potensi dan kendala UMKM bisa terlihat jelas sehingga ada tindak lanjut dari perguruan tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Truk Colt Diesel Terguling di Jalur Rawan Wonogiri, Tak Ada Korban Jiwa Kerugian Capai Rp5 Juta
Hilirisasi Teknologi Seni
Tri Prasetyo Utomo menegaskan, kegiatan observasi ini bukan hanya untuk kepentingan akademik, tetapi juga penerapan teknologi seni yang dimiliki ISI Surakarta.
Artikel Terkait
Meriah! Panggung Kreativitas Anak di Bodon Art Performance Festival 2025
Literasi Bukan Sekadar Membaca, Yogya Dorong Pemahaman Lebih Dalam
Tim Bimaruna ISI Surakarta Gelar Kampanye Bijak Gunakan AI di CFD Slamet Riyadi
Halaman SD Bromantakan Disulap Jadi Kanvas Raksasa di Hari Anak Sedunia
Tim NicePath DKV ISI Surakarta Sabet Medali Perunggu di GEMASTIK XVIII
IFG Goes to Campus 2025: 400 Mahasiswa Belajar Keuangan Berkelanjutan di Binus