SENANGSENANG.ID - Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta hadir menjadi pembicara dalam Pelatihan Digital Marketing dalam Memajukan Pariwisata Berdaya Saing.
Acara yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar menghadirkan narasumber, salah satunya yakni Isnawati Muslihah, S.Kom., M.Cs dosen dari Prodi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Surakarta.
Kepala Disparpora Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo, S.Sos., M.Si selaku Kepala Disparpora pada sambutan pembukaan acara mengatakan, dalam belajar dunia digital marketing perlu memahami pentingnya digital marketing.
Baca Juga: Gedung Baru Lengkapi Transformasi STMM MMTC Yogyakarta, Siap Penuhi Tantangan Digital Masa Depan
"Maka dari itu kita menghadirkan narasumber dari akademisi untuk mengupas konsep dasar digital marketing, agar praktiknya para pengelola bisnis pariwisata dapat membangun branding yang kuat," ujarnya.
Pada hari pertama kegiatan pelatihan, Selasa 14 Mei 2024 diisi dengan materi pentingnya digital marketing, perbedaan dengan konvensional marketing, faktor penting dalam digital marketing, media dan tools yang tepat, dan kunci keberhasilan digital marketing, disampaikan Isnawati Muslihah, S.Kom., M.Cs.
Peserta sangat antusias dan semangat menyimak materi, beberapa peserta mengajukan pertanyaan dan konsultasi terkait praktik digital marketing yang telah mereka lakukan.
“Bagaimana memilih media sosial yang tepat untuk membangun bisnis pertama kali,” pertanyaan salah satu peserta pelatihan kepada narasumber.
Menurut Isnawati, kunci keberhasilan digital marketing salah satunya adalah penggunaan tools dan media yang tepat, pastikan semua tools dan media bisa menunjang jalannya bisnis, dan pastikan memudahkan.
“Saya mengutip dari perkataan Bill Gates, jika bisnis anda tidak ada dalam dunia internet, maka siap-siap bisnis anda akan bangkrut, jadi mari kita belajar nersama untuk mengikuti perkembangan teknologi," katanya.
"Karena seperti kata Mark Zuckeberg, bisnis bukan tentang mencari kesempurnaan, tetapi tentang terus meningkatkan dan mengembangkan diri," imbuhnya menutup materi pelatihan.**