edukasi

Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia Sampaikan 3 Poin Penting Terkait Eskalasi Politik Nasional

Selasa, 2 September 2025 | 11:25 WIB
Ketua Umum dan Sekretaris Umum KAPSIPI, Prof Arin dan Budiman. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Kondisi politik negeri ini sedang tidak baik-baik saja belakangan ini. Terlebih usai unjuk rasa yang memakan korban jiwa.

Berbagai pihak, termasuk Presiden RI, Prabowo Subianto, baik atas nama pribadi maupun pemerintah Indonesia merasa sangat prihatin dan sedih terhadap tragedi tersebut.

Presiden berjanji pula, pemerintah Indonesia akan mengusut tuntas kasus yang berujung tewasnya Affan tersebut, dan segenap petugas yang terlibat harus bertanggung jawab.

Baca Juga: Pon Your Tone Lepas Kolaborasi Epik Ciko dan KC JONES dalam Single 'Rage'

Dengan kata lain, seandainya mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan diambil tindakan sesuai hukum yang berlaku.

Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (KAPSIPI) mengungkap keprihatinannya dan sedih atas tragedi yang telah merenggut jiwa Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Hal ini ditegaskan Ketua Umum KAPSIPI, Prof Dr Dyah Mutiarin MSi (Arin), baik atas nama pribadi maupun KAPSIPI juga menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan, almarhum Affan husnul khotimah serta keluarga korban diberi ketabahan.

Baca Juga: 6 Rahasia Anak Muda Bisa Punya Tabungan hingga Investasi Meski Gaji Pas-pasan

“Selain itu, mencermati eskalasi politik nasional yang cenderung meningkat serta maraknya berbagai aksi di daerah, maka KAPSIPI menyampaikan seruan moral,” ungkap Prof Arin dalam siaran persnya, Selasa 2 September 2025.

Adapun tiga poin seruan moral KAPSIPI:

I. Agar Pemerintah mencabut dan membatalkan seluruh kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.

Baca Juga: Menko Airlangga Pastikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih di Jalur Positif di Tengah Demonstrasi

II. Agar semua pihak menahan diri dari tindak kekerasan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan peradaban.

III. Agar penyelenggara negara mengedepankan sikap dan tindakan sebagai pejabat publik yang mampu diteladani oleh masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini