SENANGSENANG.ID – Tim Bimaruna dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Surakarta menggelar kampanye edukasi bertajuk Bijak dalam Penggunaan AI sebagai Konsultan Mental di ajang Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi pada Minggu (9/11/2025).
Aksi ini menjadi tindak lanjut partisipasi mereka dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2025.
Kampanye yang dipimpin oleh Niken Ayu Widya Ulhaq ini mengusung tema “Psikolog Tanpa Empati Bukan Solusi bagi Generasi Z”.
Baca Juga: Richie Duta Richardo Mantap ke Babak 32 Besar wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025
Topik tersebut diangkat sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk konsultasi kesehatan mental.
Tim Bimaruna menilai praktik tersebut berisiko menimbulkan informasi yang tidak sesuai diagnosis medis dan berpotensi membahayakan pengguna.
Edukasi Interaktif di CFD
Bersama anggota tim, Afifah Nur Ardiyanti, Intan Nuraeni, dan Nazhneen Cahyaning Yuniar, kampanye dilakukan secara interaktif.
Baca Juga: KPK: Calon Tersangka Google Cloud Diduga Sama dengan Kasus Chromebook
Pengunjung CFD Slamet Riyadi diajak mampir ke booth, bermain game edukatif, membaca zine, hingga membawa pulang stiker bertema kampanye.
“Kami ingin menumbuhkan awareness khususnya bagi Generasi Z agar lebih bijak menggunakan AI dan tidak menjadikannya sebagai konsultan mental,” jelas Niken dalam keterangan tertulis, Rabu (19/11/2025).
#YangAhliTetapSolusi
Tim yang dibimbing dosen M. Harun Rosyid Ridlo ini menekankan bahwa proses konsultasi kesehatan mental tetap membutuhkan empati dan intervensi langsung dari psikolog.
Baca Juga: Semarang Geger! Dosen Untag Ditemukan Tewas di Kamar Hotel 210, Oknum Polisi Saksi Kunci