Tak Kuat Hadapi Kampanye Negatif dan Serangan Buzzer, Produk Deodoran Asal Denmark Ini Hengkang dari Indonesia

photo author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Deodoran ternama asal Denmark, Perspirex resmi menyatakan angkat kaki dari pasar Indonesia. (Istimewa)
Deodoran ternama asal Denmark, Perspirex resmi menyatakan angkat kaki dari pasar Indonesia. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Sebuah merek deodoran ternama asal Denmark, Perspirex resmi menyatakan angkat kaki dari pasar Indonesia.

Keputusan itu diumumkan lewat unggahan resmi di akun media sosial X @perspirex_id pada Senin 4 Agustus 2025.

Dalam pernyataan resminya, Perspirex mengungkapkan bahwa kehadiran mereka di Indonesia awalnya bertujuan memberikan solusi antiperspirant yang efektif, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri masyarakat.

Baca Juga: Puji Prabowo Ihwal Abolisi dan Amnesti, Mahfud MD: Langkah Tepat di Situasi Genting Penegakan Hukum

“Banyak orang merasa lebih percaya diri lewat solusi antiperspirant yang terbukti,” tulis pihak merek tersebut pada Senin 4 Agustus 2025.

Namun mereka mengaku menjadi korban kampanye negatif dan serangan buzzer yang berujung pada penurunan reputasi hingga penjualan produk.

“Banyak brand mulai overclaim, beberapa menjatuhkan lewat black campaign. Buzzer digunakan untuk merusak reputasi,” ungkap mereka.

Baca Juga: Pelatih Vietnam Sindir Performa Timnas U-23 Indonesia di Era Vanenburg, Bawa-Bawa Nama Shin Tae-yong dan Ungkap Hal Ini

Akibat tekanan tersebut, merek yang memasar di Indonesia sejak 2020 ini mengaku telah berjuang keras untuk tetap bertahan.

Namun kenyataan di lapangan memaksa mereka mengakhiri operasionalnya di Indonesia.

“Kami tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan ini,” lanjut pernyataan mereka.

Baca Juga: Erika Carlina Alami Mood Swing usai Melahirkan, DJ Bravy Ungkap Kondisi sang Ibu dan Bayi

Kabar kepergian merek asal Denmark ini memicu beragam respons di media sosial, mulai dari ungkapan kecewa hingga keprihatinan atas iklim persaingan bisnis yang dinilai tidak sehat di Indonesia.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X