ekbis

Perkuat Jaringan 4G hingga Pelosok Negeri, Indosat Gandeng ZTE Terapkan Teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:05 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan ZTE Corporation, garap teknologi backbone mikrowave iFlexiTrunk hingga pelosok Indonesia. (Dok. IOH)

Antena Ultra Broadband Multi-frekuensi (UBA) ZTE memungkinkan pemilihan frekuensi yang fleksibel, mengurangi beban menara dan biaya sewa.

Baca Juga: Dugaan Powerbank Jadi Penyebab Pesawat Air Busan Terbakar, Ini Do’s and Don’ts Saat Membawa Powerbank ke Pesawat

Unit Percabangan yang disesuaikan meminimalkan kebutuhan perangkat keras, meningkatkan efisiensi biaya sekaligus menjaga kinerja tinggi.

Dibangun untuk menahan cuaca ekstrem Indonesia, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan korosi, peralatan ini memastikan keandalan jangka panjang.

Integrasi papan Modem 4T4R canggih dan teknologi hemat energi cerdas memungkinkan penerapan cepat dengan konsumsi sumber daya yang minimal.

Baca Juga: 4 Fakta Penembakan Kepolisian Malaysia kepada 5 WNI di Selangor, Salah Satunya Ada Perbedaan Kronologi yang Diungkap

Selain itu, desain yang dapat diskalakan mendukung peningkatan kapasitas hingga delapan kali lipat dan perluasan cakupan ke daerah baru.

Kevin Chen, Sales Director PT ZTE Indonesia, percaya bahwa kolaborasi yang sukses ini akan memberikan kehidupan baru bagi perjalanan transformasi digital Indonesia.

"Ketika penduduk di daerah terpencil Indonesia mulai online dan menikmati layanan internet berkualitas tinggi, kami merasakan kebahagiaan yang sama seperti mereka! ZTE berkomitmen untuk memanfaatkan peluang strategis dalam digitalisasi, kecerdasan, dan pembangunan rendah karbon," katanya.

Baca Juga: Babak Playoff Degradasi Pegadaian Liga 2: Persiku Kudus Penuhi Ambisi, Bungkam Persewar Waropen 1-0

"Backbone Mikrowave ZTE menghubungkan ZTE, IOH, dan warga Indonesia bersama-sama, menjelajahi lebih banyak kemungkinan baru dalam cara berkomunikasi, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan komunitas global," tandasnya.

Inisiatif ini telah secara signifikan meningkatkan jumlah pelanggan Indosat, terutama di daerah-daerah terpencil, di mana kapasitas backhaul di wilayah seperti Sumatra dan Kalimantan telah meningkat menjadi 2-3 Gbps, dengan puncaknya mencapai 6 Gbps.

Warga kini menikmati akses tanpa gangguan ke informasi waktu nyata, pendidikan online, dan hiburan digital.

Baca Juga: Tak Percaya Kondisi Lolly Setelah Dijemput dari RS Polri, Razman Nasution Tantang Nikita Mirzani Lakukan Dua Hal Ini

Konektivitas yang ditingkatkan ini juga telah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pariwisata, dan mendorong berbagi pengetahuan, sambil mendukung kemajuan dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

Halaman:

Tags

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB