SENANGSENANG.ID - Tingkat keterisian kamar hotel di Bali meningkat signifikan selama perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang jatuh pada 22 Maret 2023.
Hal ini menjadi momentum wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang ingin mendapatkan experience dan pengalaman unik berbagai kegiatan perayaan Hari Raya Nyepi dengan mengunjungi destinasi Bali.
PT Hotel Indonesia Natour (HIN) melalui anak usahanya, PT Hotel Indonesia Group (HIG) yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN Republik Indonesia untuk melaksanakan Holding Hotel BUMN per Maret 2021, saat ini telah mengelola 32 hotel milik BUMN.
Baca Juga: Horoskop Shio Tikus Sabtu 25 Maret 2023 Kemenangan Cinta Sedang Menunggu
Diantaranya hotel milik BUMN yang berlokasi di wilayah Bali meliputi Merusaka Nusa Dua, Grand Inna Kuta, Inna Sindhu Beach Hotel, Inna Bali Heritage Hotel, dan The Patra Bali Resort Villa.
Hotel-hotel di wilayah Bali tersebut turut merasakan peningkatan tingkat hunian hotel signifikan jika dibandingkan Hari Raya Nyepi tahun lalu.
Hari Raya Nyepi tahun ini, Merusaka Nusa Dua mengalami peningkatan tingkat hunian sebesar 42 persen.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Nella Kharisma Melahirkan Anak Keduanya, Foto dan Jenis Kelamin akan Dibagikan Besok
Kemudian, untuk Grand Inna Kuta mengalami peningkatan tingkat hunian sebesar 9 persen.
The Patra Bali Resort Villa mengalami peningkatan tingkat hunian sebesar 43 persen dibandingakan dengan Hari Nyepi 2022.
"Sebagai bagian dari satu Ekosistem InJourney, HIN melalui HIG akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengangkat keramahtamahan dan keragaman budaya Indonesia termasuk pada hari-hari besar keagamaan sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan pengalaman unik wisatawan baik lokal maupun mancanegara sehingga ingin berkunjung kembali ke Bali," kata Direktur Utama PT HIN, Christine Hutabarat dalam rilisnya, Kamis 23 Maret 2023.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali juga menyampaikan bahwa tingkat okupansi hotel di Pulau Dewata selama libur Nyepi meningkat rata-rata 5 persen di tengah musim sepi liburan.
Selain dihuni wisatawan domestik dan mancanegara, wisatawan lokal atau penduduk Bali juga turut mengisi hunian hotel selama libur Nyepi dengan turut mendongkrak sekitar dua persen.**