SENANGSENANG.ID - Siapa tak kenal Toyota Kijang, bukan cuma namanya tetapi juga mobil yang sudah sangat lekat di indera dengar masyarakat.
Toyota Kijang, memang salah satu mobil paling sukses, dan sudah melanglang buana di Tanah Air sejak debut perdananya di tahun 1977.
Asal mula Toyota Kijang lahir di Indonesia bermula melalui dua sisi.
Pertama ialah dari sisi regulasi, dimana di Indonesia terdapat program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS) yang dicanangkan oleh pemerintah di awal tahun 1970-an.
Di sisi lain, dari Toyota global pun memang mencanangkan program Basic Utility Vehicle (BUV) yang sudah diawali di Filipina dengan Toyota Tamaraw.
Debut perdana Toyota Kijang memang lahir di tahun 1977, namun proses RnD dan development Toyota Kijang sudah jalan jauh sebelumnya.
Salah satunya saat ketika Toyota membawa “prototipe” Toyota Kijang di Jakarta Fair 1975 yang dibawa oleh Mikio Nomura (GM Divisi Penjualan Toyota), melalui serangkaian tes di kota-kota di pulau Jawa, sebelum akhirnya debut di 9 Juni 1977 di Hotel Hilton, Jakarta.
Pertanyaan pun muncul, sebenarnya nama Kijang itu dari mana lahirnya?
Plus kenapa tahu-tahu di media sosial dan di mata netizen lahir istilah bahwa Kijang merupakan akronim dari Kerjasama Indonesia Jepang?
Baca Juga: Giliran NasDem, Samani Intakoris Telah Direkomendasikan Tiga Parpol sebagai Calon Bupati Kudus
Dikulik dari press release resmi Toyota di tahun 1977, buku “Meniti Tali Generasi: 30 Tahun Kijang Menyatukan Setiap Keluarga" yang dirilis tahun 2007, dan rilis resmi PT Toyota Astra Motor di tahun 2022 saat tepat usia Toyota Kijang 45 Tahun.
Dari sumber resmi diatas, diketahui bahwa proses penamaan Kijang diawali oleh ide penamaan mobil BUV Toyota dengan nama “Kancil”.