SENANGSENANG.ID - Subsidi motor listrik yang digadang-gadang sebagai salah satu program percepatan transisi energi masih belum terealisasi hingga awal September 2025.
Keputusan pencairan subsidi berada di tangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Keuangan.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan usulan skema teknis untuk program tersebut.
Namun, penetapan final mengenai nilai subsidi hingga implementasi kebijakan berada di otoritas dua kementerian tersebut.
"Kita udah menyiapkan konsepnya, tanya ke Banteng," kata Agus kepada wartawan usai rapat dengan Komisi VII DPR, Rabu 3 September 2025.
Meski demikian, Agus tidak merinci apakah besaran subsidi akan sama seperti tahun lalu, yakni Rp7 juta per unit.
Baca Juga: Super Girlies Comeback, Rilis Ulang Single Aw Aw Aw dengan Nuansa Japan City Pop
Ia hanya menegaskan bahwa Kemenperin sudah menyelesaikan kajian teknis terkait kebijakan tersebut.
"Kemenperin sudah selesai, Lapangan Banteng menetapkan nilai dan sebagainya," sebutnya.
Lebih lanjut, Agus memastikan bahwa subsidi motor listrik akan tetap dilanjutkan pada tahun mendatang. Bahkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran hingga 2026.
"Tahun depan skemanya udah siap, tanya Lapangan banteng. Skemanya sama, tapi anggaran yang disiapkan bukan di kita, anggaran 2025, mereka menyiapkan anggaran sampai 2026," ujarnya.
Sebagai catatan, kebijakan subsidi motor listrik sebelumnya diatur dalam Permenperin No. 21 Tahun 2023.
Artikel Terkait
Motor Listrik Polytron Fok 500 Diluncurkan, Jarak Tempuh Mirip Fox R tapi Punya Fitur Canggih Segini Harga OTR Jogja
Ini Spesifikasi Motor Listrik Honda CUV e: yang Baru Meluncur di Indonesia, Tenaganya Diklaim Setara 110cc
New Honda Scoopy Resmi Dirilis, Usung Konsep Unik Total Sekarang Dijual Segini
Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional
Musti Dipikir Ulang! Ini 5 Alasan Masuk Akal, Konsumen Diminta Jangan Buru-Buru Beli Mobil Listrik
Di Tengah Pasar Otomotif Melemah, Mobil China Pelan-Pelan Mencuri Celah