SENANGSENANG.ID - Memiliki mobil hybrid saat ini bukan saja menjadi bagian dari gaya hidup tetapi juga sudah menjadi bagian dari perkembangan dunia otomotif yang makin modern.
Mobil hybrid yang bekerja dengan kombinasi baterai listrik dan BBM tentu memiliki perlakuan berbeda dengan mobil pada umumnya.
Teknologi hybrid memang butuh perlakuan berbeda, salah satunya soal memanaskan mobil.
Kalau mobil biasa, memanaskan mobil menjadi wajib dilakukan, tak demikian dengan mobil hybrid.
Secara umum mobil hybrid tidak perlu dipanaskan secara berkala layaknya mobil biasa. Namun demikian dalam situasi tertentu memang perlu memanaskannya sebelum digunakan.
Untuk diketahui, mobil jenis hybrid bisa beroperasi meski dalam suhu rendah. Mesin listrik pada kendaraan hybrid bisa menciptakan torsi dari kecepatan rendah.
Dengan demikian tak serta merta memanaskan mobil menjadi wajib dilakukan. Namun jika udara sekitar sangat dingin, kinerja baterai bisa terpengaruh, sehingga memanaskannya sesaat sebelum dikendarai adalah ide cemerlang.
Kinerja baterai yang menurun akan membuat efisiensi masa pakainya rendah. Pemanasan beberapa menit akan membuat suhu baterai berada di kondisi normal lagi. Tenaga listrik yang dihasilkan tentu optimal dan masa pakai baterai pun akan lebih lama.
Dikutip dari wuling.id dijabarkan, memanaskan mobil hybrid memang perlu melihat bagaimana kondisi lingkungan.
Mobil hybrid memiliki fitur yang membuat pengguna bisa memilih mode operasional sesuai kebutuhan.
Bahkan ada mode yang bisa mengalihkan energi panas dari mesin bensin ke baterai listrik. Efisiensi baterai di suhu dingin tentu bisa peroleh.