populer

Sri Mulyani Luncurkan Buku No Limits: Reformasi dengan Hati, Kisah yang Jarang Diketahui Publik

Sabtu, 21 September 2024 | 23:20 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama mantan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu tahun 2013-2019 Marwanto Harjowiryono saat sesi diskusi peluncuran buku. (Foto: Antara)

SENANGSENANG.ID - Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meluncurkan buku berjudul No Limits: Reformasi dengan Hati.

Buku itu mengisahkan perjalanan karier Sri Mulyani selama hampir 10 tahun menjabat di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ditulis oleh Metta Dharmasaputra, buku ini mengungkap berbagai kisah yang jarang diketahui publik, termasuk momen ketika Sri Mulyani kembali ke Indonesia dari Washington DC hanya dengan membawa satu koper.

Baca Juga: Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan, Susi Pudjiastuti: Terima Kasih Kapten Philip Mehrtens Sudah Bisa Pulang

"Melalui buku ini saya ingin berbagi pengalaman saya dalam menghadapi berbagai tantangan dan situasi yang tidak mudah dengan harapan, apa yang saya bagikan dapat menjadi sebuah pelajaran dan panduan, khususnya bagi institusi Kementerian Keuangandalam menghadapi tantangan-tantangan lainnya di masa mendatang," tulisnya di Instagram @smindrawati, Sabtu 21 September 2024.

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa saat pertama kali menjabat, ia tidak memiliki panduan menghadapi krisis.

Karena itu, buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi Kementerian Keuangan dalam menghadapi tantangan ke depan.

Baca Juga: Putra Jaya Menang, Tahan Laju Persig Gribig Menuju Empat Besar Divisi 1 Sukun U23 League 2024

"Ide untuk bikin buku ini adalah banyak sekali kejadian yang terjadi dalam 20 tahun terakhir, sejak 2004 pemerintahan baru dan karena saya ikut dalam beberapa kabinet, itu kebetulan banyak sekali kejadian yang terjadi," kata Sri Mulyani saat peluncuran buku 'No Limits: Reformasi dengan Hati' di Gedung Dhanapala Jakarta, Jumat 20 September 2024.

Menurutnya, buku tersebut telah berhasil menangkap banyak episode perjalanan karirnya.

Buku itu tidak hanya berfokus pada kebijakan, tetapi juga memberikan pandangan lebih dalam mengenai sisi humanis dari pekerjaannya sebagai pejabat publik.

Baca Juga: Dukung Industri Kreatif, BNI Siap Jadikan Indonesia Pusat Pop Idol Pertama di Asia Tenggara

"Saya berharap bahwa dengan adanya buku ini bisa menjadi salah satu bagian dari me-record pengalaman menjadi sebuah buku, maupun sebagai referensi bagi banyak teman-teman di Kementerian Keuangan maupun bagi pembaca ke depannya," ujarnya.

Proses penyusunan buku biografi ini dimulai tahun 2019. Sri Mulyani mengatakan proses penyusunannya cukup memakan waktu yang cukup lama, terutama karena adanya pandemi Covid-19.

Halaman:

Tags

Terkini