إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Innamal-mu`minuunalladziina idzaa dzukiroollahu wajilat quluubuhum, wa idzaa tuliyat 'alaihim aayaattuhuu zaadat-hum iimaanan, wa 'alaa robbihim yatawakkaluun.
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal."
Semua ciptaan Allah dengan segala kejadiannya terdapat pelajaran penting bagi manusia
Allah SWT berfirman dalam Surat Yunus ayat 101.
قُلِ ٱنظُرُوا۟ مَاذَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَمَا تُغْنِى ٱلْءَايَٰتُ وَٱلنُّذُرُ عَن قَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُونَ
Qulindẓuruu maadżaa fis-samaawaati wal-arḍh, wa maa tughnil-aayaatu wan-nudżuru 'an qoumil laa yu`minuun.
"Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman."
Peristiwa apapun walau itu sederhana, patut diambil pelajaran, bahkan dari hewan kecil, di antaranya adalah lebah.
Baca Juga: Usai Dilantik jadi Presiden, Donald Trump Putuskan AS Keluar dari Anggota WHO! Alasannya Mengejutkan
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat An Nahl ayat 68.
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
Wa auḥaa robbuka ilan-naḥli anittakhidżī minal-jibāli buyuutan, wa minasy-syajari wa mimmaa ya'risyuun.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia."
Kemudian di Surat An Nahl ayat 69.