ragam

Menteri PPPA Hadiri Lampah Guyub Sesarengan #4 Peringati Hadeging Kadipaten Pakualaman ke-213 Tahun Masehi

Senin, 23 Juni 2025 | 12:29 WIB
Saat Pelepasan peserta Lampah Guyub Sesarengan #4 oleh Gusti Putri dan Ibu Menteri Arifah di Alun-Alun Sewandanan. (Foto: Teguh Priyono)

SENANGSENANG.ID - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( PPPA ) RI Arifah Choiri Fauzi turut hadir memeriahkan acara Lampah Guyub Sesarengan #4 yang digelar Kadipaten Pakualaman dalam rangka memperingati Hadeging Kadipaten Pakualaman ke-213 dalam hitungan kalender Masehi atau ke 219 tahun Jawa.

Bersama ratusan peserta yang terdiri dari Sentana, Abdi Dalem Pakualanan dan masyarakat umum Menteri Arifah didampingi G.K.B.R.A.A. Paku Alam membaur bersama peserta mengikuti route sejauh 5 Km melewati Jalan Sultan Agung - Jalan Gunung Ketur - Jalan Bausaran - Jalan Juminahan - Jalan Jagalan - Jalan Beji - Jalan Masjid dan kembali ke Alun alun Sewandanan.

Dalam sambutan pelepasan Lampah Guyub Sesarengan #4 ini, Gusti Putri begitu sapaan Permaisuri K.G.P.A.A. Paku Alam X ini mengungkapkan, Lampah Guyub Sesarengsn ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Hadeging Kadipaten Pakualaman yang melibatkan masyarakat umum agar dapat ikut dalam kegiatan yang menggembirakan dan sehat.

Baca Juga: Seribu Bayang Purnama Segera Tayang di Bioskop, Film yang Wajib Ditonton Tuk Ikut Mendukung Pemberdayaan Petani Indonesia

"Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk guyub rukun bersama dalam kehidupan sehari-hari," pesan Gusti Putri, begitu biasa disapa.

Sementara itu dalam sambutannya Menteri PPPA mengungkapkan, Lampah Guyub Sesarengan ini merupakan kegiatan untuk membangun kembali rajutan kebersamaan dalam masyarakat yang telah hilang.

"Upaya yang dilakukan Gusti Putri dan Kadipaten Pakualaman ini membangun rajut menjaga bersama pola asuh dalam keluarga," ucap Arifah.

Baca Juga: MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025: Lebih Seru dan Kompetitif, Dari Kudus Lahirkan Bibit Atlet Muda Potensial

Lebih lanjut menurut Menteri, hingga saat ini angka kasus kekerasan dalam rumah tangga dan anak masih cukup tinggi.

Persoalan ini bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah tetapi juga melibatkan peran masyarakat untuk mengatasinya.

"Kolaborasi semua pihak dan partisipasi masyarakat akan sangat menentukan terwujudnya perempuan berdaya anak terlindungi menuju Indonesia emas 2045," pungkasnya.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Minta Kemenag Perketat Seleksi Kesehatan Calon Jemaah Haji Tahun Depan

Peserta Lampah Guyub Sesarengan selain dihibur dengan berbagai atraksi seni budaya. Mereka juga berkesempatan mendapatkan banyak hadiah dari panitia.

Selain itu berbagai stan tenan dari pelaku UMKM menambah semarak dengan aneka produk yang dijajakan.**

Halaman:

Tags

Terkini