ragam

Materi Khotbah Jumat 11 Juli 2025: Tiga Perniagaan Tiada Merugi, Membaca Al Quran, Menegakkan Salat dan Berinfak

Jumat, 11 Juli 2025 | 05:00 WIB
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA. (Foto: Dokumen Pribadi)

Baca Juga: Bacakan Nota Pembelaan, Hasto Kristiyanto Sebut Penolakan Timnas Israel Jadi Awal Kriminalisasi Terhadap Dirinya

Al ladzii yaqro'ul qur'aana wa huwa maahirun bihii ma'as-safarotil kiroomil baroroh, wal ladzii yaqro'ul Qur'aana wa yatata'ta'u wa huwa 'alaihi syaaqqu lahuu ajroom.

"Orang yang membaca Al Qur’an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia (bersih dari maksiat) dan taat dalam kebaikan."

"Sedangkan orang yang membaca Al Qur’an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan ketika membacanya, maka baginya dua pahala," HR Bukhari No. 4937 dan Muslim No. 798.

Contoh nyata dari Usman bin Affan RA, "Saya tidak ingin jika ada satu haripun terlewatkan tanpa membaca Al Qur’an."

Baca Juga: Viral Wuling Almaz Keluarkan Asap Putih Tebal di Lampu Merah Jakal Jogja, Apa Penyebabnya?

Kedua: Menegakkan Salat.

Pengertian tentang menegakkan salat adalah mengerjakan secara sempurna, baik dari segi syarat rukun maupun kekhusyukan dan tata kramanya, serta nilai-nilai salat mewarnai kehidupan di luar salat.

Dalam tafsir al Mizan disebutkan mendirikan salat bermakna mendirikan dan menegakkan segala sesuatu sedemikian sehingga seluruh efek yang ditimbulkannya dapat dirasakan.

Dengan kata lain shalat berdampak positif bagi perilaku keseluruhan.

Rasulullah menjelaskan bahwa menegakkan shalat juga berfungsi untuk menjaga agama.

الصَّلاةُ عِمَادُ الدِّيْنَ, فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّيْنَ, وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّيْنَ

Baca Juga: Arya Daru, Diplomat Muda Kemlu RI Itu Tewas Misterius usai Sempat Bertugas Tangani Evakuasi WNI di Iran

Ash-sholaatu 'imaaduddiin, faman aqoomahaa faqod aqoomaddiin, wa man tarookahaa faqod hadamaddiin.

"Salat adalah tiang agama, barang siapa mendirikannya, maka sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu dan barang siapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu," HR Imam Baihaqi.

Halaman:

Tags

Terkini