"Sampaikanlah dariku, walau hanya satu ayat," HR Bukhari.
Hadis ini adalah perintah untuk menyampaikan ajaran Islam, termasuk ayat Al Qur'an atau hadis, kepada orang lain, meskipun hanya satu ayat, agar ilmu yang disampaikan tidak hilang dan terus menyebar ke umat.
Keempat: Menyampaikan Selawat.
Dalam surat Al Ahzab ayat 56, Allah SWT berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallaha wa malaā`ikatahuụ yuṣholluụna 'alan-nabiyy, yaā ayyuhalladżiīna aāmanuụ ṣholluụ 'alaihi wa sallimuụ tasliīmaā.
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Rasulullah SAW bersabda:
الْبَخِيلُ الَّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ
Al bakhiilul ladzii man dzukirtu 'indahuu falam yusholli 'alayya.
"Orang yang sangat pelit adalah orang yang ketika namaku disebut di sampingnya, ia tidak membaca selawat kepadaku (HR At Tirmidzi:3469).
Buktikan keimanan dengan mencintai Rasulullah dengan cara belajar dan mengamalkan Al Qur'an, Istiqomah menjalankan sunah- sunahnya, mengajarkan dan mencontohkan akhlaq Rasulullah, menyampaikan selawat pada Rasulullah.
Jadikan Rasulullah dekat dengan diri kita, sebagaimana syair dari Taufik Ismail: "Berabad jarak darimu Ya Rasul, serasa dikau di sini."