Mahasiswa DKV ISI Surakarta Angkatan 2023 Unjuk Karya dalam Pameran Rantai Waktu

SENANGSENANG.ID - Mahasiswa DKV Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menggelar pameran bertajuk Rantai Waktu.

Pameran tugas akhir semester (UAS) mahasiswa Angkatan 2023 ini digelar di Gedung 5 Kampus 2 Mojosongo FSRD ISI Surakarta, 12-14 Januari 2024.

Menampilkan total 282 karya dari 3 (tiga) tugas Ujian Akhir Semester (UAS) dari mata kuliah yang berbeda, yaitu Menggambar Etnis, Fotografi, dan Dasar Matra Visual.

Baca Juga: UKW PWI-BUMN di Jogja Rampung Digelar, Hasilkan Lebih Banyak Wartawan Kompeten dan Profesional

Pengunjung akan disuguhi karya sesuai tema Rantai Waktu, dimana setiap lantai gedung mewakili perkembangan seni dari waktu ke waktu, sehingga pengunjung dapat menjelajahi perjalanan seni dari masa lalu hingga saat ini.

Pameran Rantai Waktu dibuka oleh Dekan FSRD ISI Surakarta, Dr. Ana Rosmiati, S.Pd., M.Hum. dan turut dihadiri oleh Kaprodi DKV beserta dosen dan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rendya Adi Kurniawan, M.Sn selaku Kaprodi DKV menyatakan bahwa pameran ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang digelar oleh DKV ISI Surakarta.

Baca Juga: Doa Bersama Gereja Katolik dan Kristen di Jogja untuk Persaudaraan antar Umat dan Pemilu Damai

"Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya, khususnya bidang desain komunikasi visual," ungkapnya.

MD Premadasa Mas selaku ketua panitia pameran menyebut, bahwa konsep pameran ini adalah mengajak pengunjung untuk melihat perkembangan seni dari waktu ke waktu.

"Dimana setiap lantai gedung pameran mewakili satu periode perkembangan seni, mulai dari seni primitif hingga seni modern," bebernya.

Baca Juga: Penjualan Suzuki Meningkat Signifikan pada Desember 2023, Segmen Mobil Penumpang Didominasi oleh Hybrid

Pameran ini juga menjadi ajang apresiasi terhadap kerja keras mahasiswa DKV semester I dalam mengerjakan tugas UAS dengan pemilihan mahasiswa terbaik di setiap mata kuliah yang ada.

Diantaranya Dyfania Ratna Hapsari (Terbaik  Dasar Matra Visual), Agustya Kaharani (Terbaik Menggambar Etnis), dan Ahmad Itsar (Terbaik Fotografi Dasar).