SENANGSENANG.ID - Sejalan dengan tujuan utama Merdeka Belajar pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, Kemendikbudristek menggelar peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) 2024 yang dirangkai melalui peluncuran “Sastra Masuk Kurikulum”, aktivitas literasi, serta berbagi buku untuk masyarakat.
Peluncuran itu, menandai komitmen Kemendikbudristek dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi murid, yang menjadi salah satu tujuan utama dari gerakan Merdeka Belajar.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan peringatan Harbuknas tahun ini menjadi momentum penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang kini telah diterapkan secara nasional.
Menurutnya, kehadiran sastra dalam pembelajaran telah berlangsung pada sebagian kelas namun terbatas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
“Melalui program itu, kami mendorong guru untuk memanfaatkan karya-karya sastra yang sudah dikurasi sebagai bahan ajar berbagai mata pelajaran, tidak hanya Bahasa Indonesia," papar Nadiem, dalam keterangan tertulis, Selasa 21 Mei 2024.
"Namun, guru tetap perlu mendampingi proses pembacaan yang dilakukan murid sehingga dapat menggali nilai-nilai yang terkandung dalam suatu karya sastra,” imbuh Nadiem.
Menteri Nadiem juga menekankan kemampuan literasi lebih dari sekadar bisa membaca, tetapi mampu mengolah informasi dan memahami makna yang terdapat dalam suatu teks.
“Kemampuan ini sangat diperlukan oleh anak-anak dalam tahapan pembelajaran dan menjadi bekal yang sangat berguna untuk kehidupan setelah menyelesaikan pendidikan formal,” jelas Nadiem.
Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, menambahkan penguatan sastra dalam pembelajaran di sekolah merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Pemkot Jogja Perketat Syarat Studi Tur Sekolah Baik Negeri Maupun Swasta, 3 Hal Ini Jadi Perhatian
“Hal ini sebagai upaya untuk membangun kompetensi dan karakter murid, bukan hanya membaca, tapi juga daya nalar dan empati sehingga berdampak pada terwujudnya generasi berkarakter Profil Pelajar Pancasila serta meningkatkan kreativitas guru dan imajinasi murid,” tuturnya.**
Artikel Terkait
Persembahan Karya Talenta Emas 2023, Ajang Apresiasi Generasi Muda Indonesia Tunjukkan Prestasi
UGM Raih Skor SINTA Tertinggi di Indonesia, Buah Kualitas dan Kuantitas Publikasi Dosen dan Peneliti
UGM Kampus Teratas Tujuan Penerima Beasiswa LPDP Double Degree dan Joint Degree 2024
Diikuti 41 Sekolah se Daerah Istimewa Yogyakarta, Bopkri Expo 2 Digelar Meriah di Galeria Mall
Mahasiswa DKV ISI Surakarta Angkatan 2023 Unjuk Karya dalam Pameran Rantai Waktu
Bank Indonesia Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa D3 dan S1, Berikut Ketentuan dan Syarat Pendaftarannya