IFG Gaungkan Literasi Keuangan di Hari Pendidikan Nasional 2025, Tingkatkan Wawasan Mahasiswa di 13 Universitas Ternama Indonesia

photo author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 11:00 WIB
IFG meyakini bahwa literasi keuangan merupakan bagian penting dari pendidikan seseorang. (Dok.IFG)
IFG meyakini bahwa literasi keuangan merupakan bagian penting dari pendidikan seseorang. (Dok.IFG)

SENANGSENANG.ID - Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2025, Indonesia Financial Group (IFG) menegaskan komitmennya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan literasi dan wawasan masyarakat, terutama di bidang keuangan.

IFG meyakini bahwa literasi keuangan merupakan bagian penting dari pendidikan seseorang.

Dalam upaya ini, IFG melalui lembaga think tank, IFG Progress, terus mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memahami pentingnya literasi keuangan, terlebih di sektor non-bank seperti asuransi dan penjaminan.

Baca Juga: Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois Meninggal Dunia usai Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang Jawa Tengah, Begini Kronologinya

Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024 yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia menunjukkan tren positif.

Kelompok usia 18-25 tahun mencatat tingkat literasi sebesar 70,19 persen, kelompok usia 26-35 tahun sebesar 74,82 persen, dan usia 36-50 tahun sebesar 71,72 persen.

Meski demikian, IFG melihat bahwa pemahaman masyarakat terhadap sektor keuangan non-bank termasuk asuransi masih perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Industri Film Amerika Sekarat, Donald Trump Terapkan Tarif 100 Persen untuk Semua Film yang Diproduksi di Luar AS

Hasil survei IFG Progress juga melaksanakan Insurance Literacy Survey selama periode 2022-2023, yang menyasar 1.263 responden usia 18-25 tahun dari sembilan universitas di berbagai wilayah Indonesia, dengan 49,6% berasal dari Pulau Jawa dan 50,4% dari luar Jawa menunjukan tingkat pengetahuan dan kepemilikan terhadap produk asuransi masih tergolong rendah.

Hanya 33% responden yang mengetahui produk asuransi, dan hanya 8% yang telah memilikinya.

Oleh karena itu, salah satu bentuk nyata kontribusi IFG dalam mendukung literasi keuangan adalah melalui program Campus Visit IFG Progress yang telah menjangkau 13 universitas di Indonesia, dengan total partisipasi mahasiswa mencapai 1.500 orang.

Baca Juga: Poin Diskusi Sri Mulyani dengan Menkeu China, Bahas Proses Nego Tarif Trump hingga Inisiatif ASEAN Plus 3

Program ini dirancang untuk mengenalkan manajemen keuangan pribadi dan pemahaman risiko keuangan secara lebih mendalam kepada kalangan muda.

“Mahasiswa sebagai generasi muda ini harus paham bagaimana caranya mengelola uang beserta dengan risiko-risikonya, apalagi sekarang ini marak instrumen keuangan digital,” kata Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X