SENANGSENANG.ID - Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, SMP Negeri 2 Gebog Kudus meluncurkan program unggulan berupa kelas santri, sebagai bagian dari upaya menghadirkan inovasi pendidikan berbasis keagamaan.
Program kelas santri ini dirancang khusus untuk mengintegrasikan pembelajaran akademik dan spiritual melalui kegiatan tahfizh Al Quran bagi siswa baru SMP Negeri 2 Gebog.
Inisiatif pembukaan kelas santri ini diumumkan langsung oleh Kepala SMP Negeri 2 Gebog Ahadi Setiawan dalam momen kunjungan Bupati Kudus, Samani Intakoris di sekolah pada Kamis 3 Juli 2025.
Baca Juga: Klaim DPR Terima Surpres Usulan Dubes RI Tuk 24 Negara, Puan Maharani Irit Bicara soal Nama-namanya
Bupati Kudus Samani memberi apresiasi atas kesiapan guru dan memotivasi sekolah untuk terus menciptakan inovasi pendidikan.
Tujuannya untuk membentuk karakter siswa, termasuk melalui program tahfizh.
"Kami meminta agar sekolah bisa menciptakan inovasi pendidikan untuk membentuk karakter siswa," tegasnya.
Kepala SMP Negeri 2 Gebog, Ahadi Setiawan mengatakan, dua dari sembilan rombongan belajar (rombel) yang diterima tahun ini akan difokuskan menjadi kelas santri.
Seleksi siswa dilakukan saat masa orientasi yang dimulai pada 14 Juli 2025, dengan penilaian utama pada kemampuan membaca dan menulis Al Quran.
Untuk menjamin kualitas, sekolah akan menggandeng pengajar dari pondok pesantren terkemuka di Kudus sebagai mitra dalam program tahfizh ini.
Baca Juga: Banding-Banding Baterai Berbasis NCM vs LFP di Tengah Keraguan Warga RI Beli Mobil Listrik
"Kami ingin hadirkan inovasi yang membentuk akhlak dan iman siswa sejak dini," ujar Ahadi.
Siswa yang lolos seleksi akan mengikuti pembinaan hafalan Al Quran setiap Senin hingga Kamis, pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.