Dengan penuh percaya diri, ia berjalan di atas panggung, sesekali berinteraksi dengan penonton.
“Awalnya saya grogi, tapi begitu melihat teman-teman mendukung, rasa percaya diri muncul. Saya ingin menunjukkan bahwa desain bukan hanya di atas kertas, tapi bisa hidup di panggung,” ujarnya dengan senyum lega setelah turun dari panggung.
Sorak sorai penonton dan tepuk tangan meriah menjadi bukti bahwa kreativitas mahasiswa DKV tak hanya lahir di ruang kelas, tetapi juga bisa menginspirasi banyak orang.
Baca Juga: Abhiseka Prambanan 2025: Melukis Warisan Kuliner dan Spiritual Mataram Kuno
Prestasi dan Kebanggaan
Selama 14 tahun, DKV ISI Surakarta telah menorehkan banyak pencapaian.
Mahasiswa berhasil meraih prestasi akademik maupun non-akademik di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
Para dosen pun aktif menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, memperkuat reputasi program studi ini sebagai salah satu yang terfavorit di ISI Surakarta.
Baca Juga: BGN Ungkap 441 Kasus Keracunan Pangan, Hampir Separuh Terkait Program Makan Bergizi Gratis
“Dies Natalies kali ini bertepatan dengan Hari Pahlawan. Ini menjadi pengingat bahwa menjadi pahlawan bisa di semua bidang, termasuk seni dan pendidikan,” ujar Hening Laksani, dosen DKV.
Optimisme Menatap Masa Depan
Kaprodinya, Rendya Adi Kurniawan, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras seluruh civitas akademik.
“Tantangan ke depan akan lebih berat, tetapi dengan optimisme, kerja keras, dan kerjasama, semua dapat tercapai,” tegasnya.
Lebih dari Sekadar Perayaan