Abhiseka Prambanan 2025: Melukis Warisan Kuliner dan Spiritual Mataram Kuno

SENANGSENANG.ID — Rabu 12 November 2025, Candi Prambanan kembali menjadi panggung sakral sekaligus artistik.

Upacara Abhiseka, ritual pemandian dan pensucian arca yang telah dihidupkan kembali sejak 2019, digelar untuk ketujuh kalinya.

Tahun ini, perayaan terasa istimewa: bertepatan dengan 1.169 tahun peresmian Candi Prambanan berdasarkan Prasasti Siwagrha, sekaligus menghadirkan konsep unik bertajuk “Boga Resi Bujana”.

Baca Juga: Polres Wonogiri Dapat Bekal Manajemen Media, Polri Didorong Jadi Komunikator Publik yang Humanis

Warisan Kuliner Mataram Kuno

Tema tahun ini menghidupkan kembali menu makanan para resi pada abad ke-7 hingga ke-9.

Hidangan yang diangkat bukan sekadar rekonstruksi, melainkan hasil kajian relief Prambanan dan prasasti wangsa Sanjaya serta Syailendra.

Sayuran, buah-buahan seperti mangga dan durian, hingga daging dan ikan, menjadi simbol keseharian sekaligus spiritualitas Mataram Kuno.

Baca Juga: BGN Ungkap 441 Kasus Keracunan Pangan, Hampir Separuh Terkait Program Makan Bergizi Gratis

Seni, Tari, dan Spiritualitas

Rangkaian acara semakin semarak dengan pertunjukan tari Jawa dan Bali, mulai dari Tari Sekar Jagat, Gambyong, hingga sendratari yang mengisahkan Rakai Pikatan dan Pramodawardhani.

Tak hanya itu, konferensi internasional bertema spiritualitas, kebangsaan, warisan budaya, dan harmoni antar iman digelar sebelum prosesi melukis dimulai.

Melukis On the Spot

Sekitar 100 pelukis dari Yogyakarta, seniman nasional, hingga internasional hadir untuk merekam momen suci ini di atas kanvas.