SENANGSENANG.ID — Semesta Saranjana: Kota Gaib resmi diperluas dengan hadirnya film terbaru berjudul Kuyank.
Prekuel ini diputar perdana dalam Special Screening Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-20, Sabtu 6 Desember 2025 malam.
Film arahan sutradara asal Kalimantan Selatan, Johansyah Jumberan, menjadi salah satu yang paling dinantikan setelah kesuksesan Saranjana yang meraup 1,2 juta penonton di Indonesia.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Terra Drone Jakarta: 22 Karyawan Tewas, Asap Pekat Jadi Faktor Utama
Legenda Kuyang Jadi Pusat Cerita
Kuyank menggali mitos ilmu kuyang, urban legend yang lekat di masyarakat Kalimantan.
Johansyah menegaskan film ini bukan sekadar horor, melainkan juga riset budaya.
“Kuyang adalah bagian dari identitas cerita rakyat Kalimantan. Saya ingin mengangkatnya bukan sekadar sosok menakutkan, tetapi bagian dari sejarah dan kepercayaan masyarakat kami,” ujarnya.
Untuk menjaga keotentikan, proses syuting dilakukan sepenuhnya di Kalimantan dengan penggunaan 50% Bahasa Banjar.
Talenta lokal turut dilibatkan, termasuk musisi Jeff Banjar yang kembali mengisi soundtrack dengan Bahasa Banjar.
Baca Juga: Menkop Ferry Juliantono Resmikan Koperasi Merah Putih Tukangkayu, Tonggak Baru Ekonomi Kelurahan
Produksi Lebih Besar, Aktor Nasional Turut Bermain
Film ini diperkuat jajaran aktor ternama seperti Rio Dewanto, Barry Prima, Jollene Marie, Ochi Rosdiana, Dayu Wijanto, Ananda George, Hazman Al Idrus, serta aktor lokal Kalimantan.
Artikel Terkait
Sang Istri Ikhlaskan Kepergian Gary Iskak, Richa Novisha: Kamu Sudah Sampai, Rest in Love
Bumilangit dan MAGMA Entertainment Umumkan Film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat
JAFF Market 2025 Jadi Ajang Perkenalan Film Thriller Bandit, Ketegangan Baru dengan Latar Bali
Ndarboy Genk dan Fauzi Haidi Tampil di Festival Indofair 2025 Suriname, Bukti Inklusivitas Musik Indonesia
Jakarta Mantapkan Langkah Jadi 'The City of Cinema' Lewat Kolaborasi di JAFF Market 2025
Kolaborasi Ramah Lingkungan di JAFF 2025, MD Entertainment Perkenalkan Children of Heaven