Abhiseka Prambanan 2025: Melukis Warisan Kuliner dan Spiritual Mataram Kuno

photo author
- Rabu, 12 November 2025 | 20:25 WIB
I Made Arya Dwita Dedok dan karya on the spot berjudul Perjalanan Suci. (Dok. Pribadi)
I Made Arya Dwita Dedok dan karya on the spot berjudul Perjalanan Suci. (Dok. Pribadi)

Baca Juga: Mutiara Ayu Tampil Solid, Lolos ke Babak 16 Besar wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025

Nama-nama besar seperti Butet Kartaredjasa, Nasirun, Putu Sutawijaya, Yuswantoro Adi, Budi Ubrux, Luwi Darto, Astuti Kusumo, dan lain-lain turut ambil bagian dalam melukis on the spot ini.

Objek yang mereka abadikan beragam:

- Arsitektur megah Candi Prambanan, yang kini kembali hidup sebagai pusat spiritual umat Hindu.

- Prosesi ritual Abhiseka, mulai dari penataan sesaji, arak-arakan lingga, hingga pradaksina mengelilingi tempat suci.

Baca Juga: Ganda Campuran Indonesia Tampil Gemilang di wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025

- Penari dan teatrikal, dengan gerakan dan busana yang memadukan harmoni seni Jawa dan Bali.

- Suasana khidmat umat, melantunkan doa-doa untuk bangsa dan seluruh jagad.

Tonggak Spiritual dan Budaya

Abhiseka Prambanan bukan sekadar ritual, melainkan jembatan antara masa lalu dan masa kini.

Ia mempertemukan kuliner, seni, dan spiritualitas dalam satu ruang sakral, sekaligus memperkuat posisi Prambanan sebagai warisan budaya dunia yang hidup.

Baca Juga: KAI Group Catat 413 Juta Penumpang, Bukti Transportasi Rel Makin Diminati

Dengan kanvas, tarian, dan doa, Abhiseka 2025 menjadi bukti bahwa warisan Mataram Kuno tidak hanya dikenang, tetapi terus dihidupkan — menyatu dalam denyut spiritual Nusantara.

Salah satu pelukis I Made Arya Dwita Dedok, mengaku senang bisa ikut ambil bagian dalam on the spot kali ini.

"Peristiwa artistic yang tentu saja menyenangkan dan memberi banyak makna," ujar Dedok yang menjuduli karyanya Perjalanan Suci.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X