Menteri BUMN dan PNM Dukung Percepatan Pertumbuhan UMKM Bersama BPOM

photo author
- Selasa, 10 Desember 2024 | 18:08 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman  dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan jumlah produk UMKM yang memenuhi standar BPOM. (Foto: Dok PNM)
Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan jumlah produk UMKM yang memenuhi standar BPOM. (Foto: Dok PNM)

SENANGSENANG.ID- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyatakan komitmennya untuk mendukung langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.

Pada akhir November 2024, Erick Thohir mengungkapkan bahwa ia telah menjalin kesepakatan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan jumlah produk UMKM yang memenuhi standar BPOM

Menurut Erick Thohir, ada tiga langkah strategis yang akan diterapkan untuk mencapai tujuan besar ini, yaitu memaksimalkan ekosistem pasar digital (PaDi) UMKM.

Baca Juga: Netizen Indonesia Berang ke Hein Phyo Win, Pemain Myanmar yang Tendang Bola ke Kepala Marselino di Piala AFF 2024

Selain itu memanfaatkan database program PNM Mekaar, dan digitalisasi sinergitas untuk konsolidasi database UMKM.

Ia berharap, langkah-langkah ini dapat mempercepat sertifikasi produk UMKM dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

"Program pertama yang akan kami tuntaskan dalam beberapa bulan ke depan adalah sertifikasi BPOM untuk produk UMKM."

"Setelah itu, kami akan fokus pada pengembangan program PNM Mekaar yang memberikan pinjaman sebesar Rp 1-5 juta untuk 21,2 juta ibu-ibu di desa," jelas Erick Thohir.

Baca Juga: Ini 7 Tren Wisata 2025 Menurut Agoda: Relaksasi dan Wisata Keluarga Jadi Prioritas Utama Wisatawan Indonesia

Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM menyatakan bahwa kolaborasi dengan BPOM merupakan langkah penting untuk memperluas jangkauan pasar produk UMKM, baik di tingkat domestik maupun global.

Ia menilai bahwa inisiatif ini dapat mendorong semangat kewirausahaan di kalangan nasabah PNM dan membantu mereka keluar dari zona subsisten.

Kolaborasi ini sejalan dengan misi besar PNM untuk memberikan dukungan lebih dari sekadar modal finansial, tetapi juga modal intelektual dan sosial.

Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Pemerintah Hentikan Impor Beberapa Komoditas Ini di Tahun 2025

"Kami ingin UMKM memiliki daya saing yang lebih tinggi dan menjadi lebih dipercaya oleh konsumen," ujar Arief.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X