Langkah ini bahkan melampaui perkiraan banyak analis, salah satunya dari Kepala Ekonom Pinpoint Asset Management di Hong Kong, Zhiwei Zhang.
"Ini di luar dugaan saya. Awalnya saya kira tarif hanya akan dipangkas menjadi sekitar 50 persen," kata Zhiwei Zhang dilansir dari artikel yang sama.
"Ini kabar sangat positif, tidak hanya untuk ekonomi China dan AS, tapi juga bagi ekonomi global. Investor kini jauh lebih tenang terhadap potensi gangguan rantai pasok dalam jangka pendek," tungkasnya.**
Artikel Terkait
Sri Mulyani Sebut Tarif Resiprokal Donald Trump Tak Masuk Akal: Semua Ekonom Tak Bisa Memahami
Kapokmu Kapan, Negeri Tirai Bambu Balas Naikkan Tarif Impor Barang dari Paman Sam Jadi 125 Persen
Singgung Tarif Impor AS, PM Malaysia Bongkar Percakapan dengan Prabowo via Telepon
Industri Film Amerika Sekarat, Donald Trump Terapkan Tarif 100 Persen untuk Semua Film yang Diproduksi di Luar AS
Ketegangan Meningkat Imbas Tarif Resiprokal, China dan AS Bakal Berunding di Jenewa Akhir Pekan Ini
Update Perang Dagang AS vs China, Paman Sam dan Negeri Tirai Bambu Kini Sepakat Pangkas Tarif Impor