Apalagi, lanjutnya, sebelumnya kondisi kios pasar yang ia tempati bocor.
Baca Juga: Gereja St Athanasius Agung Kampus UGM Diresmikan, Impian Selama 40 Tahun Itu Akhirnya Terkabul
"Alhamdulilah sebentar bisa merasakan bangunan baru, jadi kami tidak lama lagi dapat mulai berjualan di tempat tersebut," katanya.
Ia pun merasa puas dengan revitalisasi tersebut lantaran bangunan Pasar Sentul menjadi lebih bagus dengan nuansa indis.
"Kemarin sudah lihat kesana. Pasar yang sekarang bangunannya bagus, semoga juga di imbangi dengan fasilitas yang bagus juga," ujarnya.
Baca Juga: YPSSI Berikan Santunan Lebih dari Rp7 Juta kepada Pengguna Maxim yang Kecelakaan di Jogja
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogya, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan untuk penataan pedagang di Pasar Sentul dibagi tiga.
Lantai satu untuk pedagang yang berjualan hasil bumi seperti sayuran, buah, tahu, tempe, serta makanan olahan dan jajanan kering.
"Sedangkan lantai dua diperuntukkan bagi pedagang yang berjualan sembako, kelontong, plastik, kerajinan, dan bagi pedagang yang berjualan daging ayam sapi ikan serta kambing. Untuk lantai tiga atau atau rooftop akan menjadi zona kuliner," terangnya.**