Gereja St Athanasius Agung Kampus UGM Diresmikan, Impian Selama 40 Tahun Itu Akhirnya Terkabul

photo author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 20:45 WIB
Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko dalam Misa Konselebrasi peresmian Gereja St Athanasius Agung Kampus UGM, Kamis 22 Februari 2024. (Istimewa)
Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko dalam Misa Konselebrasi peresmian Gereja St Athanasius Agung Kampus UGM, Kamis 22 Februari 2024. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Setelah diimpikan selama 40 tahun, akhirnya Gereja Katolik St Athanasius Agung Kampus UGM bisa berdiri dengan megah dan indah.

Peremian Gereja di kampus Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini dilakukan langsung oleh Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko dalam Misa Konselebrasi, Kamis 22 Februari 2024.

Dalam homili (kotbah)-nya Mgr Robertus Rubiyatmoko menyebut kehadiran gereja ini melengkapi dan sangat cocok dengan UGM sebagai universitas Pancasila.

Baca Juga: Dinilai Tak Serius Sikapi Kecurangan Pemilu, Besok Siang Garda Jogja Berikan 'Krupuk Mlempem Award' kepada Bawaslu

"Kita bersuka cita karena dianugerahi gereja yang indah. Impian untuk memiliki gereja sejak 40 tahun lalu. Hari ini terkabul dan menjadi kebahagiaan kita semua," ujar Uskup Agung.

Mgr Robertus Rubiyatmoko membeberkan, ketika menjadi imam muda selalu yang dimunculkan adalah diberi tempat untuk pembinaan iman.

"Ketika Rektor memberi lampau hijau. Ketika sudah peletakan batu pertama selalu ada informasi dari Romo Maradiyo dan para dosen tentang kemajuan pembangunan," ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV Jogja Kamis 22 Februari 2024, Bob Marley One Love Saatnya Reggaemania Merapat

Seberapa pentingnya kita memiliki gereja? Kok mengharapkan sungguh-sungguh selama 40 tahun, imbuh Uskup Agung.

"Dari refleksi yang muncul dari antara dosen adalah eksistensi atau keberadaan kita. Meski kecil tetapi komunitas kita diakui. Cocok dengan UGM sebagai universitas Pancasila," tandasnya.

Sehingga menurut Uskup Agung kebersamaan tempat ibadah menempatkan pengakuan terhadap komunitas kita ini.

Baca Juga: Real Count KPU Hari Ini 74.39%, Prabowo-Gibran Kumpulkan 63.453.294 Suara, PDI Perjuangan Masih Memimpin

"Kita ada maka kita berbuat sesutau, merasakan eksistensi di tempat ini. Kita bergerak bersama komunitas lain, memiliki tempat untuk bertemu dengan Tuhan yang kita puji," terang Mgr Robertus Rubiyatmoko.

Ditegaskan Uskup Agung, kehadiran gereja ini menjadi tempat pertemuan yang sangat pasti, untuk berdoa, berkumpul atau berkegiatan atas nama Dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X