Dibuka Pj Wali Kota, Ratusan Peserta Ikuti Pesparani Katolik ke-IV di Gereja Kumetiran Yogyakarta

photo author
- Kamis, 28 September 2023 | 22:41 WIB
Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik ke-IV tahun 2023 di Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela, Kemetiran, Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta, Kamis 28 September 2023. (Foto: Humas Pemkot Yogya)
Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik ke-IV tahun 2023 di Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela, Kemetiran, Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta, Kamis 28 September 2023. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

SENANGSENANG.ID - Ratusan peserta yang berasal dari tujuh Paroki se Kota Yogyakarta mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik ke-IV tahun 2023.

Mereka berlomba menyajikan yang terbaik dalam Pesparani 2023 yang digelar di Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela, Kemetiran, Pringgokusuman, Gedongtengen, Kamis 28 September 2023.

Tercatat sebanyak 600 peserta merupakan utusan dari Paroki Kristus Raja Baciro, Paroki St Yusup Bintaran, Paroki St Albertus Agung Jetis, Paroki St Fransiskus Xaverius Kidul Loji.

Baca Juga: Dusner Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Bandung International Student Film Festival 2023

Kemudian dari Paroki St Antonius de Padua Kotabaru, Paroki Hati St Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran serta Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran.

Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo berharap, kegiatan ini menjadi momentum toleransi keberagaman agama, suku dan budaya khususnya bagi warga Kota Yogyakarta.

Singgih Raharjo mengungkapkan, tema yang diusung 'Berbuah, Berdaya dalam Keberagaman' memberikan makna yang luar biasa.

Baca Juga: Sinopsis Film Di Ambang Kematian, Cerita Tumbal Pesugihan yang Diangkat dari Kisah Nyata Perempuan Jawa Timur

Dimana makna Berbuah merupakan proses bertumbuhnya cikal bakal prestasi mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Kemudian makna Berdaya yang merupakan hasil didikan menuju prestasi yang gemilang.

Ditambah makna Dalam Keberagaman menjadi titik toleransi bersama antar suku, agama, dan budaya yang saling membahu dan menyatu dengan tujuan menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 29 September 2023: Jagalah Perilaku agar Amalan yang Dikerjakan Tidak Sia-Sia

"Ini makna yang luar biasa. Kegiatan ini tidak hanya pesta paduan suara saja tetapi bagaimana bisa menjaga kebersamaan untuk terus bahu membahu agar ke depannya lebih baik lagi," jelas Singgih Raharjo saat membuka Perparani 2023, Kamis 28 September 2023.

Singgih berharap, dengan kegiatan ini akan semakin menambah toleransi atas kebhinekaan di Kota Yogyakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X