Dusner Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Bandung International Student Film Festival 2023

photo author
- Kamis, 28 September 2023 | 16:38 WIB
 Film pendek Dusner kembali memperoleh penghargaan internasional di ajang BISFF 2023. (Foto: Istimewa)
Film pendek Dusner kembali memperoleh penghargaan internasional di ajang BISFF 2023. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Film produksi Multimedia Kine Klub (MM Kine Klub) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berjudul Dusner memperoleh penghargaan film fiksi pendek internasional.

Penghargaan bergensi itu diperoleh Dusner dalam kompetisi film bergengi tingkat internasional ‘Bandung International Student Film Festival’ (BISFF) 2023.

Sementara film berjudul Clorinated Prison dari Universitas Pendidikan Indonesia sebagai pemenang film dokumenter pendek internasional.

Baca Juga: Polda Kepri Tangkap 2 Pelaku Penyebar Hoaks Penangkapan Ustaz Abdul Somad Lantaran Bantu Warga Rempang

Sedangkan Dopamine Junky dari Victorian College Australia juara kategori film animasi internasional.

Lain halnya dengan film berjudul Hedgehog juga dari Victorian College Australia berhasil menjadi juara kategori film pendek internasional.

“Dusner kembali meraih penghargaan karena peran banyak pihak, terutama semua kru MM Kine Klub UMY, pihak kampus, dosen pembina kami, dan semua rekan yang terlibat dalam film Dusner,” ujar sutradara Dusner, Yusuf Hayy.

Baca Juga: Giliran Selebgram Banten Diciduk Polisi, Raup Puluhan Juta Rupiah Promosikan Judi Online

Dijelaskan Yusuf, pada tahun lalu Dusner berhasil meraih Juara 1 pada Festival Film Pendek Berbahasa Daerah yang diselenggarakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek RI.

"Kami sangat berharap pula Dusner akan bermanfaat bagi semua orang sebagai media pembelajaran,” jelas Yusuf, mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam (KPI FAI) UMY.

Ditambahkan, Dusner adalah film yang memiliki latar belakang kisah perjalanan dua orang mahasiswa yang sedang menelusuri hutan di Papua.

Baca Juga: Lagu Bersama Garuda Bakal Bergema di Piala Dunia U-17, Diharap Mampu Bakar Semangat Tim Merah Putih

Keduanya memiliki tujuan akhir menemukan seorang dukun yang merupakan penutur terakhir bahasa Dusner.

Kemampuan dukun ini dibutuhkan guna uji coba kolaborasi aplikasi kamus online dengan bahasa tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X