Sinopsis Film Di Ambang Kematian, Cerita Tumbal Pesugihan yang Diangkat dari Kisah Nyata Perempuan Jawa Timur

photo author
- Kamis, 28 September 2023 | 14:24 WIB
Ilustrasi sinopsis film Di Ambang Kematian. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi sinopsis film Di Ambang Kematian. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Satu lagi film horor menghantui penonton bioskop di Tanah Air berjudul Di Ambang Kematian.

Film yang diangkat dari kisah nyata berdasarkan cerita yang viral di X (Twitter) @JeroPoint yang heboh dengan hastag #DimanaNadia.

Akun @JeroPoint mengklaim kisah nyata yang dialami perempuan bernama Nadia asal Jawa Timur itu menceritakan seluk-beluk yang tak biasa.

Baca Juga: Ini Alasan Satgas Anti Mafia Bola Polri Baru Sekarang Ungkap Kasus Match Fixing Liga 2 Tahun 2018

Dalam Thread, ia mengisahkan nyawa Nadia terancam akibat ulah sang ayah yang melakukan ritual pesugihan demi mendapatkan kekayaan.

Awalnya, kehidupan keluarga Nadia terasa sempurna karena memiliki kedua orang tua yang lembut, mengayomi, tak pernah kasar, dan pejuang keluarga.

Usaha sang ayah pun mengalami kemajuan sangat pesat hingga mempunyai toko besar dan menjadi distributor yang merambah ke warung-warung kota seberang.

Baca Juga: Giliran Selebgram Banten Diciduk Polisi, Raup Puluhan Juta Rupiah Promosikan Judi Online

Namun, kondisi tersebut mulai berubah ketika sang ibu meninggal dengan kondisi yang tak wajar pada 2002.

Seiring berjalannya waktu, ayah Nadia akhirnya mengakui bahwa kematian istrinya tersebut akibat perjanjian dengan iblis yang meminta tumbal orang terdekatnya setiap 10 tahun sekali.

Setelah sang ibu meninggal, Nadia bersama kakaknya hidup dalam ketakutan.

Baca Juga: Polda Kepri Tangkap 2 Pelaku Penyebar Hoaks Penangkapan Ustaz Abdul Somad Lantaran Bantu Warga Rempang

Mereka kerap mendapatkan teror dari sosok makhluk bertubuh manusia berkepala kambing dengan tanduk meruncing, mata merah menyala, dan telapak tangan besar dengan kuku hitam panjang.

Pada 2012, ketakutan Nadia menjadi nyata. Kakaknya meninggal secara mendadak dan tak wajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X