Bentuk Moderasi Beragama, Pemkab Lumajang Bakal Bangun Masjid dan Gereja Berdampingan dalam Satu Pekarangan

photo author
- Rabu, 5 April 2023 | 21:34 WIB
Bupati Lumajang Thoriqul Haq merespon sejumlah permasalahan yang timbul akibat pembangunan Gereja di Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh. (Foto:MC Kab. Lumajang)
Bupati Lumajang Thoriqul Haq merespon sejumlah permasalahan yang timbul akibat pembangunan Gereja di Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh. (Foto:MC Kab. Lumajang)

SENANGSENANG.ID - Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) merespon sejumlah permasalahan yang timbul akibat pembangunan Gereja di Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh.

Pembangunan gereja di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Lumajang itu sudah memperoleh izin sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Saya ingin sampaikan proses perizinannya sudah sesuai dengan undang-undang, sesuai dengan aturan," ungkapnya, Selasa 4 April 2023.

Baca Juga: Peminat DAMRI Melonjak, Lebih dari 15 Ribu Tiket Mudik Lebaran 2023 Ludes Terjual

Menurut Cak Thoriq, pembangunan Gereja tersebut merupakan solusi untuk permasalahan yang sebelumnya terjadi.

Permasalahan tersebut sudah dibahas bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang dan seluruh unsur Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta majelis kode etik FKUB yang langsung dipimpinnya.

"Semua berpendapat, tokoh agama, para ulama, jadi pembangunan gereja ini tetap dilanjutkan dan akan segera diproses dengan konsep pembangunannya moderasi beragama," terangnya.

Baca Juga: Kemenhub Memprediksi 42 Persen Pemudik Gunakan Kendaraan Pribadi, Tujuan Terbanyak Bukan Jawa Tengah

Selain itu, diungkapkan Cak Thoriq, bahwa konsep Moderasi Bergama tersebut akan dituangkan dalam pembangunan Masjid dan Gereja yang bersebelahan.

Masjid yang dimaksud merupakan Masjid Ghoiru Jami' artinya tidak digunakan untuk salat Jumat. Keduanya menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Lumajang TA 2023.

"Anggaran pembangunan ini dari APBD, kita bangunkan dari APBD tahun ini, InsyaAllah segera kita lakukan, semua baik masjid Ghoiru Jami' dan Gereja dari APBD," jelasnya.

Baca Juga: Ayo Pilih Logo IKN Nusantara Berhadiah Sepeda Motor Listrik Bertanda Tangan Presiden Jokowi, Ini Linknya

Ia menambahkan, bahwa antara Masjid dan Gereja nantinya akan dibangun dalam satu lokasi dan hanya dipisah oleh halaman keduanya.

"Masjid dan Gereja itu dibangun di satu halaman. Itu ada halaman luas, samping kanannya Masjid dan samping kirinya Gereja," pungkasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X