SENANGSENANG.ID – Sebuah video yang beredar di media sosial mengungkapkan kondisi memprihatinkan warga Desa Kuba Hitam, Kecamatan Bale Panah, Kabupaten Bireuen, pascabencana banjir bandang akhir November 2025.
Hingga kini, akses transportasi di desa pedalaman tersebut masih lumpuh akibat jembatan yang rusak dan belum diperbaiki.
Akses Terputus, Warga Gunakan Cara Seadanya
Baca Juga: Meeting Room Iwak Kalen Godean Jadi Primadona untuk Berbagai Acara
Dalam unggahan akun Instagram @babang.amien pada Kamis, 18 Desember 2025, terlihat warga terpaksa menyeberangi sungai dengan peralatan seadanya.
“Akses di sebuah desa Kuba Hitam terputus,” tulis keterangan video tersebut.
Bertaruh Nyawa di Arus Deras
Baca Juga: Anak-anak Aceh Tetap Semangat Belajar di Sekolah Darurat Pascabanjir
Warga awalnya hanya menggunakan ban bekas untuk menyeberang sungai berarus deras. Cara ini dinilai sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Kini, mereka menambahkan tali sebagai pegangan, meski tetap tidak menjamin keselamatan.
Dalam rekaman, tampak seorang warga berusaha keras menaiki sebatang bambu, duduk, lalu berpegangan erat pada tali untuk menyeberangi sungai.
Baca Juga: BNN Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Kamboja, Bukti Kepemimpinan Komjen Suyudi Ario Seto
Kondisi ini menunjukkan betapa sulitnya aktivitas sehari-hari warga tanpa jembatan penghubung.
Jembatan Belum Diperbaiki
Artikel Terkait
Bocah Pengungsi Aceh Bikin Haru Relawan: Besok Bawa Baju untuk Aku Satu Ya
Kisah Haru di Dapur Umum Pengungsi Aceh: Begini Cara Kami Berterima Kasih
Pemuda Ini Rela Jalan Puluhan Kilometer Jualan Cabai Demi Bantu Korban Banjir Aceh
Warga Korban Banjir Aceh Beri Semangat untuk Gubernur Muzakir Manaf
Kisah Pilu Ibu Korban Banjir Aceh Tamiang, Bertahan Hidup 72 Jam Tanpa Makan dan Minum
Ketua Posko Pengungsian di Aceh Pilih Salurkan Bantuan ke Desa Lain yang Lebih Membutuhkan