Hingga berita ini diturunkan, jembatan yang terputus belum mendapat perbaikan. Warga hanya bisa mengandalkan tali dan bambu sebagai sarana penyebrangan darurat.
Minimnya fasilitas membuat aktivitas warga terhambat dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan mereka.
Situasi ini menyoroti kebutuhan mendesak akan perhatian pemerintah dan pihak terkait untuk segera memperbaiki akses transportasi di Desa Kuba Hitam.
Tanpa jembatan, warga terus bertaruh nyawa setiap kali harus menyeberangi sungai.**
Artikel Terkait
Bocah Pengungsi Aceh Bikin Haru Relawan: Besok Bawa Baju untuk Aku Satu Ya
Kisah Haru di Dapur Umum Pengungsi Aceh: Begini Cara Kami Berterima Kasih
Pemuda Ini Rela Jalan Puluhan Kilometer Jualan Cabai Demi Bantu Korban Banjir Aceh
Warga Korban Banjir Aceh Beri Semangat untuk Gubernur Muzakir Manaf
Kisah Pilu Ibu Korban Banjir Aceh Tamiang, Bertahan Hidup 72 Jam Tanpa Makan dan Minum
Ketua Posko Pengungsian di Aceh Pilih Salurkan Bantuan ke Desa Lain yang Lebih Membutuhkan