Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristen, Puluhan Pendeta dan Romo Gelar Perayaan di Gereja HKBP Kotabaru

photo author
- Senin, 23 Januari 2023 | 10:42 WIB
Ilustrasi Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristen digelar di Gereja HKBP Kotabaru. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristen digelar di Gereja HKBP Kotabaru. (Foto: Pixabay)

SENANGSENANG.ID - Perayaan Pekan Doa Sedunia (PDS) digelar di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Jalan I Dewa Nyoman Oka Kotabaru Yogyakarta.

Pekan Doa Sedunia digelar Selasa 24 Januari 2023 dimulai pukul 17.30 – 20.00 WIB.

Pekan Doa Sedunia adalah gerakan yang mulanya diinisiasi pada 1908 dengan “Pekan Kesatuan Gereja” yang dimulai oleh beberapa denominasi Kristen.

Baca Juga: Preview Liga Premier Fulham vs Tottenham Hotspur, Sama-sama Dibayangi Kekalahan Pertandingan Sebelumnya

Pada tahun 1964, Gereja Katolik mengeluarkan dorongan untuk mengadakan gerakan ekumenisme yang mempertegas dorongan untuk pelaksanaan gerakan-gerakan persaudaraan antar Gereja.

Sejak tahun 2004, terjadi kesepakatan dari Dewan Gereja-Gereja sedunia (World Council of Churches) yang diwakili oleh komisi Faith and Order dan Gereja Katolik yang Dewan Kepausan untuk Memajukan Kesatuan Kristiani bahwa bahan-bahan pekan doa untuk kesatuan umat Kristiani disusun dan diterbitkan bersama.

Sejak saat itulah gerakan ini semakin berkembang sehingga saat ini, setiap tahun gerakan ini dilaksanakan di berbagai tempat di seluruh dunia dengan format ibadah yang senada.

Di tingkat lokal Yogyakarta, Perayaan ini adalah bagian dari rangkaian acara tahunan yang diadakan oleh Gereja Katolik Kevikepan Yogyakarta timur dibawah pimpinan Rm. Adrianus Maradiyo, Pr bersama dengan Perkumpulan Badan Kerjasama Antar Denominasi Kristen (BKSADK) DIY di bawah pimpinan Pendeta Agus Haryanto.

Ketua acara ini adalah Pdt. Bernat W. Panggabean dari HKBP Resort Yogyakarta dan Rm. Yohanes Iswahyudi, Pr dari Gereja St. Maria Assumpta Babarsari.

"Acara ini secara rutin dilaksanakan setiap tahun dengan mengambil tempat bergantian antara Gereja Katolik dan Gereja Kristen," ujar Pendeta Bernat dalam rilisnya Senin 23 Januari 2023.

Pesan yang mau dibangun adalah kesempatan untuk bersama-sama menunjukkan komitmen persaudaraan.

Baca Juga: Pertandingan Piala Suratin U13 dan U15 Jateng Digelar di Semarang, Berikut Jumlah Peserta dan Catat Tanggalnya

Kenyataan bahwa Gereja Katolik dan Gereja Kristen dari berbagai denominasi berakar dari satu ajaran iman yang sama mengundang umat Kristiani untuk mengusahakan sejauh mungkin bentuk-bentuk kerjasama dan doa bersama.

"Tentu hal ini tidak bisa dilaksanakan dalam banyak hal mengingat sejarah panjang yang sudah terjadi, tetapi usaha persaudaraan semacam ini menunjukkan adanya kehendak baik untuk mencari jalan-jalan persaudaraan," beber Pendeta Bernat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X