Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristen, Puluhan Pendeta dan Romo Gelar Perayaan di Gereja HKBP Kotabaru

photo author
- Senin, 23 Januari 2023 | 10:42 WIB
Ilustrasi Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristen digelar di Gereja HKBP Kotabaru. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristen digelar di Gereja HKBP Kotabaru. (Foto: Pixabay)

Tema Pekan Doa Sedunia (PDS) untuk kesatuan Umat Kristiani tahun 2023 dirancang oleh kelompok kerja Dewan Gereja Minnesota.

Temanya adalah “Belajarlah Berbuat Baik dan Usahakanlah Keadilan”, diambil dari Kitab Nabi Yesaya.

"Konteks Nabi Yesaya berbicara mengenai upaya membangunkan kesadaran orang-orang Yehuda terhadap realitas situasi mereka," ungkap Pendeta Bernat.

Alih-alih menghormati religiusitas kontemporer sebagai berkah, Yesaya melihatnya sebagai luka bernanah dan penistaan di hadapan Yang Mahakuasa.

"Ketidakadilan dan ketidaksetaraan menyebabkan fragmentasi dan perpecahan," imbuhnya.

Nubuatnya mencela struktur politik, sosial dan agama serta kemunafikan dalam mempersembahkan korban sambil menindas orang miskin.

Baca Juga: Kemenparekraf-Stakeholder Pariwisata Bali Sambut Kedatangan Kembali Wisman Tiongkok Pascapembatasan Perjalanan

Dia berbicara keras menentang para pemimpin yang korup dan mendukung orang-orang yang kurang beruntung, mengakarkan kebenaran dan keadilan di dalam Tuhan saja.

Tema PDS 2023 selaras dengan Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang “Tinggal dalam Kristus dan Berbuah : Bersatu dan Bersinergi demi Indonesia Damai.”

Rm. Yohanes Iswahyudi, Pr menambahkan, Umat Katolik Keuskupan Agung Semarang dan Kristen Protestan bersinergi agar gerakan berbuat baik dan upaya mewujudkan keadilan dapat nyata dialami dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

"Kita semua dipanggil untuk bekerja sama mewujudkan Indonesia Damai. Kita bertanggung jawab dan terlibat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia terhindar dari perpecahan dan maraknya politik identitas," jelas Romo Yohanes Iswahyudi Pr.

Usaha mempertemukan karya kasih Gereja-gereja Kristus perlu menjadi gerakan bersama.

"Gereja-gereja Paroki tidak boleh lupa akan saudara-saudari dari Gereja-gereja lain yang ada di lingkungannya," tandasnya.

Relasi yang tulus perlu dibangun sehingga memungkinkan adanya persaudaraan yang tulus.

Baca Juga: Diler Chery Makassar Menjadi Jaringan Pertama Chery di Wilayah Timur Indonesia, Dilengkapi Pelayanan Komplit

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X