- Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2024, sebesar Rp4,87 triliun.
Baca Juga: Ariel NOAH Kecewa ke LMK Soal Royalti: Laporan Kurang Transparan, Mekanisme Masih Primitif
- Pembelian kembali saham Perseroan (Share Buyback) sebesar 390.000 (tiga ratus sembilan puluh ribu) saham dan pengalihan saham hasil buyback untuk pemberian remunerasi yang bersifat variabel sesuai dengan POJK serta perundang-undangan yang berlaku.
- Perubahan susunan Pengurus Perseroan.
- Pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2025.
Baca Juga: Momen Langka! Anak-Anak Presiden Republik Indonesia Berkumpul di Perayaan Ulang Tahun Didit Prabowo
Pengembangan Teknologi Untuk Meningkatkan Pengalaman Nasabah
Pada penghujung tahun 2024, jumlah transaksi melalui e-channel berhasil mencatatkan pertumbuhan 58 persen YoY.
Pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 20 persen YoY, sedangkan pengguna aktif OCBC Business Mobile untuk nasabah korporasi mengalami peningkatan jumlah pengguna sebesar 30 persen YOY.
Pada 2024, OCBC meluncurkan fitur-fitur terbaru di OCBC Mobile yang membuat nasabah semakin nyaman bertransaksi secara digital.
Fitur-fitur tersebut di antaranya Financial Fitness Check Up Lite, di mana nasabah bisa memeriksa skor kesehatan finansialnya melalui aplikasi secara langsung.
Selain itu, nasabah juga dapat melakukan jual beli mata uang asing dari pukul 00:00 hingga 23:30 setiap hari kerja.
OCBC juga meresmikan 3 Premium Guest House (PGH) baru di Bandung, Jakarta, dan Semarang.