SENANGSENANG.ID - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) semakin serius dalam mendorong transisi energi bersih di tanah air.
Komitmen PLN EPI dalam mendorong energi bersih ini kembali ditegaskan melalui pembentukan perusahaan patungan baru, PT LNG Nias Gasifikasi, yang akan menjadi ujung tombak pengembangan infrastruktur gas alam cair (LNG) di Klaster Nias, Sumatera Utara.
Perusahaan ini dibentuk oleh PLN EPI bersama mitranya, PT Berkat Samudra Gemilang Lines (BSGL), sebagai bagian dari percepatan proyek gasifikasi di kawasan yang selama ini masih sangat bergantung pada bahan bakar minyak (BBM) impor untuk pembangkit listriknya.
Baca Juga: Putusan Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif Donald Trump, Gedung Putih Tak Tinggal Diam
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menyatakan bahwa pembentukan perusahaan ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan energi yang lebih bersih, efisien, dan bersumber dari dalam negeri.
"Meskipun proyek ini menghadapi tantangan, terutama dari sisi waktu, kami tetap bergerak maju."
"Target kami, konstruksi dimulai pada Juni 2025," ujar Iwan Agung, Jumat 30 Mei 2025.
Proyek ini dirancang untuk menurunkan emisi karbon sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Baca Juga: Bologna Perpanjang Kontrak Vincenzo Italiano hingga 2027 Usai Raih Trofi Bersejarah
Penggunaan LNG sebagai bahan bakar pembangkit dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan BBM, serta membuka jalan bagi efisiensi biaya operasional.
"Ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur LNG, melainkan sebuah strategi besar untuk mempercepat transisi energi nasional."
"Dengan gas sebagai jembatan menuju pemanfaatan energi terbarukan, kami optimistis hasilnya akan signifikan, baik dari sisi lingkungan maupun biaya," tambah Iwan.
Menurutnya, keberhasilan proyek ini juga akan menjadi role model bagi pengembangan klaster gasifikasi serupa di wilayah lain, termasuk kawasan terpencil yang selama ini belum terjangkau infrastruktur energi bersih.