SENANGSENANG.ID - KAI Commuter resmi menjadi operator dan mengelola operasional kereta Bandara Soekarno-Hatta (KA Bandara Soetta) per akhir tahun lalu.
Setelah dilakukannya proses penandatanganan dokumen Akta Jual Beli dan dokumen peralihan operator pelayanan operasional Kereta Bandara Soekarno-Hatta antara PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) dengan PT Railink (KAI Bandara) pada 30 Desember 2022 lalu.
Kepala Sekretaris Perusahaan KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, peralihan operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta dari KAI Bandara ke KAI Commuter ini adalah untuk mempermudah konektivitas dan integrasi antar moda khususnya perpindahan pengguna yang akan menggunakan kereta bandara.
Baca Juga: Kebohongan Mario Dandy Satrio Terungkap! Penganiayaan David Sudah Direncanakan Sejak....
Dengan demikian, pengguna dapat langsung mengakses stasiun-stasiun yang sudah terintergtasi antara kereta bandara dengan commuterline seperti Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper.
"Saat ini masih dalam masa transisi pengoperasian, KAI Bandara dan KAI Commuter terus melakukan rekonsiliasi atas aset yang akan diserah terimakan."
"proses ini dilakukan secara bertahap hingga sampai berakhirnya masa peralihan yang diperkirakan pada akhir Maret 2023," ungkap Anne sebagaimana dikutip dari InfoPublik pada Senin 6 Maret 2023.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam pengoperasian kereta bandara ini, KAI Commuter tetap menjalankan sesuai dengan yang saat ini berlaku.
"Sistem pembelian dan pemesanan tiket, harga tiket, jumlah dan jam perjalanan masih sama, sehingga pengguna tidak perlu khawatir untuk menggunakan kereta bandara sebagai pilihan transportasi menuju Soekarno-Hatta," urainya.
Jumlah perjalanan kereta bandara saat ini sebanyak 40 perjalanan dengan jam operasional dari pukul 05.07 WIB sampai dengan pukul 20.49 WIB.
Baca Juga: BMKG Memprakirakan Sebagian Kota-Kota Wilayah Tanah Air Diguyur Hujan Hari Ini
Jumlah pengguna di dua bulan terakhir selama masa peralihan ini masing-masing sebanyak Januari: 120.070 orang atau rata-rata 3.873 orang sedangkan pada Februari berjumlah 114.116 orang atau rata-rata 4.076 orang.
Menurut Anne, KAI Commuter pada masa transisi ini juga sedang menyusun dan melakukan sejumlah perubahan termasuk inovasi pelayanan.