Lirik Lagu 'Aku Lelah, tapi Aku kan Kembali' Milik Aldi Handaling yang Nggerantes Abis

SENANGSENANG.ID - Penyanyi solo Aldi Handaling barus saja merilis single terbarunya berjudul 'Aku Lelah, tapi Aku kan Kembali' yang menjadi tembang kedua dari EP miliknya yang mendatang.

Lagu ini berisi curahan hatinya tentang betapa lelahnya hidup dan menjalani segala cobaan di dunia, mulai dari cobaan paling mudah hingga yang tersulit.

"Namun di lagu ini, saya berjanji bahwa sesulit apapun cobaannya, akan tetap dijalani," ucap Aldi Handaling dalam keterangan tertulisnya diterima Senangsenang, Sabtu 15 Juni 2024.

Baca Juga: 6 Jenis Usaha yang Cocok Dijalani bagi yang Lahir Sabtu Pon Menurut Primbon Jawa, Nomor 6 Lagi Ngetren

Meski tidak ada inspirasi yang spesifik secara konsep untuk lagu ini, Aldi mengakui bahwa penulisan lirik yang banyak menggunakan kata-kata kiasan dilakukan usai mendengarkan beberapa lagu dari Nadin Amizah dan Sal Priadi yang menggunakan formula yang sama.

Berbeda dengan Nadin dan Sal, Aldi mengaku masih belajar dalam memilih kata-kata kiasan, dan membuat isi lirik tersebut menjadi lebih tertata secara bahasa Indonesia yang baku.

"Saya terinspirasi dari lagu Sal Priadi yang berjudul 'Mesra-mesraannya kecil-kecilan dulu', melodi dan lirik harmonis dan melankolis namun menggugah semangat dan jiwa untuk melaju di kenyataan dan realita, tampak dengan jelas untuk lagu 'Aku Lelah, tapi Aku kan Kembali'," kata Aldi.

Baca Juga: Segera Disahkan Presiden, Begini Peran Kominfo dalam Satgas Pemberantasan Judi Online

Berikut lirik lagu 'Aku Lelah, tapi Aku kan Kembali' milik Aldi Handaling yang nggerantes abis:

[VERSE 1]

Waktu menunjukkan pukul 7 pagi
mentari telah terbit,
daku telah berbelit,
merangkai busana yang ingin kupakai.

[PRE-CHORUS]
Aku bersumpah akan berkelana,
jauh di luar sana.
Namun izinkan daku,
untuk rehat dari dunia.

[CHORUS 1]
Sungguh aku lelah,
tapi aku kan kembali,
kembali ke dunia maya.
Yang dimana hidupku hanyalah sekedar wajah,
yang mungkin takkan kau ingat lagi.

[VERSE 2]
Melangkah demi langkah,
agar tersampai ke tujuan,
namun apalah daya jika,
rumahlah yang selalu jadi tujuanku.