Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia di Aceh, TBY akan Tampilkan Tari 'Japa Japaning Jiwo'

photo author
- Rabu, 27 November 2024 | 16:08 WIB
 Gladi bersih adegan tari kreasi ‘Japa Japaning Jiwo’ di Gedung Societet TBY. (Istimewa)
Gladi bersih adegan tari kreasi ‘Japa Japaning Jiwo’ di Gedung Societet TBY. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Taman Budaya Yogyakarta (TBY) dan tim kesenian akan menampilkan tari kreasi berjudul ‘Japa Japaning Jiwo’ di acara Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia 2024.

Temu Karya Taman Budaya 2024 akan dilaksanakan di Taman Budaya Aceh pada Minggu hingga Selasa, 1-3 Desember 2024.

Sebelum berangkat ke Aceh, TBY untuk persiapan koordinasi dan memantapkan tim kesenian tari kreasi ‘Japa Japaning Jiwo’ karya koreografi dan sutradara Tri Anggoro ‘Kancil’ dengan gladi bersih di Gedung Societet TBY, Selasa 26 November 2024 siang.

Baca Juga: Apa Itu Sensitivitas Gluten? Kondisi Kesehatan yang Perlu Dijaga Kiper Marten Paes, Begini Kata Fisioterapis Timnas Indonesia

Kepala TBY Dra Purwiati mengatakan, gelaran Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia 2024 yang dilaksanakan di Taman Budaya Aceh, akan diikuti sebanyak 18 Taman Budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia yang digelar rutin setiap tahun ini, selain menampilkan karya seni sesuai potensi dan ciri khas daerah masing-masing, juga dilakukan interaksi forum dialog berbagi pengalaman yang diikuti oleh Kepala Taman Budaya dan timnya.

“Untuk tim kesenian TBY, menampilkan tari kreasi yang mengembangkan seni tradisi religi Islami Rodat yang ada di Bantul," papar Purwiati usai gladi bersih.

Baca Juga: Dalam Sepekan Terakhir, Inilah 4 Kecelakaan Truk Besar yang Renggut Korban Jiwa, Terbaru Insiden Sopir Ngantuk di Slipi Jakbar

"Kemudian untuk Temu Karya se-Indonesia tahun 2025, rencana akan dilaksanakan di Taman Budaya Kalimantan Selatan,” imbuhnya.

Tri Anggoro ‘Kancil’ mengungkapkan, tari kreasi berjudul ‘Japa Japaning Jiwo’ terinspirasi dan mengembangkan spirit kesenian tradisi religi Islami Rodat yang hingga sekarang masih dimainkan sejumlah kelompok di daerah Bantul, dikemas kekinian dan menghibur menyesuaikan perkembangan zaman.

Karena itu, meski dikemas tari kreasi namun ciri khas kesenian tradisi religi Islam Rodat yang syairnya doa dengan menggunakan alat musik rebana dan alat peraga properti kipas untuk ciri khas tetap dipertahankan.

Baca Juga: Sakit Mata Akibat Main HP Berlebihan? Ini 3 Tips Praktis Jaga Kesehatan Mata yang Mudah Kamu Lakukan

Tari kreasi ‘Japa Japaning Jiwo’ ini, didukung penata musik Agung Widanto, penata kostum Rahmad Fuadi dan penata rias Anisa Pratiwi dan melibatkan 16 penari.

“Tari kreasi Japa Japaning Jiwo, sebuah sajian tari yang mengembangkan seni tradisi Jawa bernuansa religi Islami. Intinya, menyampaikan pesan bahwa agama yang dijadikan pegangan hidup manusia,” terang Tri Anggoro. **

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X