SENANGSENANG.ID - Jogja Street Sculpture Project (JSSP) telah memasuki gelaran kelima tahun 2023.
Sebuah pameran patung outdoor terbesar di Indonesia ini merupakan program setiap 2 tahunan yang secara konsisten digelar sejak 2015.
Asosiasi Pematung Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta menjadikan JSSP 5 ini sebagai salah satu cara merayakan Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO.
Baca Juga: Duo Kha Ikuti Fashion Show Rancangan Ratu Collection by Ratu Siti di Malioboro Mall
Malioboro dipilih menjadi lokasi JSSP 5 tidak terlepas dari Sumbu Filosofi Yogyakarta yang memiliki segudang nilai luhur.
Meskipun JSSP 3 pada tahun 2019 juga telah mengusung tema serupa “Pasir Bawono Wukir”.
Pada gelaran kelima ini JSSP spesifik mengangkat tema “Ruwat Gatra Rasa: Redefining Form and Space” diharapkan menjadi ikhtiar seniman patung untuk merawat raga serta batin dari kebudayaan.
Tercatat 30 karya akan dihadirkan oleh Asosiasi Pematung Indonesia (API) kali ini, baik hasil karya seniman Individu maupun mereka yang berkarya kelompok.
Selain menghadirkan karya patung dari anggota API seluruh Indonesia, JSSP 5 juga turut menghadirkan karya patung dari seniman undangan.
Terdapat 3 seniman undangan yaitu: Nasirun, Ugo Untoro serta Putu Sutawijaya.
Baca Juga: Mengulik Lagi Honda New CBR150R Edisi Spesial MotoGP yang Kerennya Lanang Banget
Sederet nama besar dari seniman API juga turut menghiasi poster JSSP 5, seperti Ambar Pranasmara, Amboro Liring, Ambrosius Edi Priyanto, Basrizal Al Bara, Dedy Maryadi, Dunadi, Harry Susanto, Hedi Hariyanto, Hilman Syafriadi, Itsnataini Ramadillah, Khusna Hardiyanto.
Kemudian ada seniman Koko Sondaka, Kamroden Haro, Lindu Prasekti, Lutse Lambert D.M, Nugroho, Pramono Pinunggul, Rame Adi, Ronny Lampah, Supar Madiyanto, Triyono, dan Yulhendri.