“Kematian itu rahasia Allah, bisa datang sewaktu-waktu. Kita semua akan mengalami kematian. Jenazah akan dibungkus kain kafan lapis tiga berwarna putih,” urainya.
Setelah itu, vokalis Kiai Kanjeng lainnya, Doni, melantunkan lagu We Will Not Go Down (Gaza Tonight).
Baca Juga: Weton Jumat Legi di Tahun 2024, Menurut Primbon Jawa Makin Besar Rezeki dan Bangkit Ekonominya
Menurut Doni, lagu Gaza Tonight tersebut sebagai bentuk keprihatinan dengan kondisi yang terjadi di Palestina.
Bahkan lagu tersebut memberikan makna tersendiri, meski warga Palestina menghadapi banyak tantangan, namun selalu bertahan dan terus berjuang.
Solidaritas kepada Palestina pun bisa beragam bentuknya, seperti wujud donasi hingga doa.
Selain Islamiyanto dan Doni, vokalis Kiai Kanjeng lainnya yang tampil dalam kesempatan tersebut, yaitu Imam dan Fakih.
Tim pemusiknya, Bobiet (keybord), Nevi (saron), Joko Kamto (demung), Yoyok (bas) dan Ari B (biola). Ada lagi SP Joko (gitar), Jijid (drum), Giyanto (kendang), Saryanto (saron), Bayu K (bonang/kendang dangdut), Novan (suling) serta Cahyo (gitar).
“Meski malam sebelumnya, Kiai Kanjeng baru saja tampil di Sidoarjo dan Surabaya Jawa Timur, kami tetap berusaha tampil semaksimal mungkin di Ngaji Bareng Laskar Sedekah,” ungkap Bobiet.**
Liputan: Sulistyanto