SENANGSENANG.ID – Dua musisi Indonesia, Ndarboy Genk dan Fauzi Haidi, tampil memukau di ajang internasional Festival Indofair 2025 yang digelar di Paramaribo, Suriname, pada 27–29 November 2025.
Kehadiran mereka difasilitasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) RI sebagai bagian dari program unggulan AKTIF Musik (Akselerasi Kreatif Musik).
Festival yang menyedot lebih dari 12 ribu pengunjung ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif, khususnya subsektor musik, ke kawasan Amerika Selatan dan Karibia.
Baca Juga: Update Banjir dan Longsor di Sumbar: 129 Meninggal Dunia, 118 Hilang, Anggota Polisi Gugur
Dukungan Kemenkraf
Menteri Ekraf RI Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa program AKTIF Musik dirancang untuk membuka jalur distribusi karya musisi lokal hingga ke mancanegara.
“Kami ingin memastikan talenta hasil program ini bisa menembus pasar global. Inklusivitas dalam ekonomi kreatif bukan hanya slogan, tapi aksi nyata,” ujarnya.
Ndarboy Genk, pelantun “Koyo Jogja Istimewa”, berkolaborasi dengan penyanyi tunanetra asal Yogyakarta, Fauzi Haidi, dalam video klip “Wong Sepele” yang sebelumnya juga didukung oleh program AKTIF Musik.
Simbol Kebanggaan Musik Indonesia
Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenkraf, Agustini Rahayu, menjelaskan bahwa AKTIF Musik mempercepat dampak ekonomi dari karya lokal dengan mendorong distribusi dan eksposur internasional.
Baca Juga: Tahun Baru 2026 Semakin Meriah dengan WILDOPIA di 1O1 Style Yogyakarta Malioboro
Sementara itu, Direktur Musik Kemenkraf, Mohammad Amin, menegaskan kehadiran Ndarboy dan Fauzi di Indofair sebagai simbol energi dan kebanggaan musik Indonesia.
“Mereka menggabungkan budaya lokal, inklusivitas difabel, dan modernitas,” katanya.