SENANGSENANG.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat industri film nasional dengan hadir perdana di JAFF Market 2025 di Jogja Expo Center (JEC), 29 November - 1 Desember 2025.
Kehadiran ini menjadi bagian dari misi besar menjadikan Jakarta sebagai “The City of Cinema”, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan sineas nasional maupun internasional.
Selama tiga hari penyelenggaraan, Pemprov DKI Jakarta melalui Jakarta Experience Board (JXB) aktif menjalin kemitraan strategis, menggelar dialog dengan pelaku industri, hingga meresmikan kerja sama produksi film.
Baca Juga: Cilincing Heboh, Kepala Sekolah Ditemukan Tewas Gantung Diri di Ruang Guru
MoU dengan Dua Rumah Produksi Besar
Langkah konkret diwujudkan lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara JXB dengan dua rumah produksi ternama, Palari Films dan Wahana Kreator.
Palari Films menyiapkan tiga judul film yang akan diproduksi di Jakarta mulai 2026.
Baca Juga: Pemerintah Ingatkan Pemda Soal Tata Ruang Usai Banjir Bandang Menerjang Sumatra
Wahana Kreator, dengan rekam jejak panjang di Jakarta, memastikan rangkaian filmnya siap masuk tahap produksi.
Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Perseroda)/JXB, Yunn Bali Mohammad Yusuf, menegaskan pihaknya akan memfasilitasi perizinan lokasi, akses transportasi, hingga situs budaya dan sejarah yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.
Sistem single gateway ini diharapkan memangkas birokrasi, menekan biaya logistik, serta mendorong investasi film berskala besar di ibu kota.
Baca Juga: Viral! Pegawai SPBU Pertamina Pakai Celana Jeans, Netizen Ramai Kritik
Diskusi Fokus Bentuk Komisi Film Jakarta
Selain MoU, Pemprov DKI Jakarta juga menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Singapore Film Commission dan Hubert Bals Fund pada 29 November 2025.