Yossie lahir di Cilacap 8 September 1982. Sudah punya lima single solo diantaranya Kenyo Yogya, Praon Cawan, Banyu Wagu Sewindu, Ati Dudu Cagak Wesi dan Kembang Waru.
Sedang Anang lahir di Bantul 25 Juni 1978. Telah meluncurkan tiga single solo, Sik Tak Roso, Suara Kangen Ati, dan Wes Ilang Roso.
Anang mengaku sudah berkesenian sejak 1995. Berawal dari tari dan menggeluti ketoprak, ngemsi dan hijrah ke nyanyi.
“Saya dari tari. Lalu ngetoprak. Ngemsi trus pindah ke nyanyi. Sesekali ikut jatilan. Mbak Yossie pasangan bila saya ngemsi. Dari situ akhirnya kami duet nyanyi,” terang Anang yang tinggal di Karangasem Pedes Argomulyo Sedayu Bantul.
Baca Juga: Ramalan Bintang Cancer dalam Sepekan Berlaku 20 - 26 Maret 2023, Saatnya untuk Melakukan Hobi
Yossie boleh dibilang penyanyi baru. Namun langsung mendapat respons manis masyarakat.
Menyanyi berawal ketidaksengajaan. Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat ibu dua anak ini akhirnya menjadi penyanyi.
"Karena tak ada kegiatan, sering nyanyi-nyanyi. Mendengar suara saya, teman menawari cover lagu rohani. Saya mengiyakan."
"Terus berlanjut bikin cover lagu campursari, hingga akhirnya siap meluncurkan single perdana. Karena pandemi akhirnya jadi penyanyi sampai sekarang," terang Yossie.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Bogor Ditangkap di Yogyakarta
Pengalaman yang tak pernah dilupakan bagi Yossie, saat dirinya menyanyi di depan GKR Mangkubumi (putri sulung Sri Sultan HB X).
Saat itu pada sebuah acara, GKR Mangkubumi menyukai tembang 'Kenyo Yogya' baik musik dan liriknya yang sarat pesan dan mendidik.
"Banyak masukan saya dapat dari GKR Mangkubumi. Terutama terkait penampilan. Saya penyanyi langgam, maka tidak boleh salah kostum dan penampilan," ungkap Yossie mengingat pesan putri Raja Ngayogyakarta Hadiningrat itu.**