Artoo Harto (Jakarta), Batik Lanang Wadon By Putut Ari Wibowo ( Ponorogo), Nikou Corlank, Re Forge by Mika X Artea by Rei X Mukha.Art (Bandung), DewisaRR (Jakarta).
Laar (Bantul), Padu Padan Tenun (Kupang NTT), Andrean NR Signature (Yogya), Phillip (Yogya), Elgan by Nyudi (Yogya).
Yoshua Eric Kurniawan, koreografer Jogja Fashion Parade 2025 menambahkan dengan catwalk sepanjang 32 meter memberikan kekebasan para model untuk runway secara total dan maksimal.
"Salah satu yang membanggakan, jika pada JFP tahun lalu ada peserta dari India, dan tahun ini ada peserta yang dating dari Timor Leste. Hal ini menunjukkan jika JFP menjadi event fashion yang diminati bukan saja secara nasional tetapi juga skala internasional," tandasnya.
Salah satu peserta, desainer cilik asal Magelang Jawa Tengah, Oceania street wear by Kineta mengaku bangga bisa ikut serta dalam JFP 2025.
"Aku senang dan bangga karena melalui JFP 2025 karya-karya kita diapresiasi dan dihargai," ujar Kineta yang masih duduk di kelas I SMP ini.
Jogja Fashion Parade 2025 yang mengusung Tema Pararellel Aesthetic, disebut Show Director Nyudi Dwijo Susilo MPd, diharapkan mampu menjadi media promo dan presentasi bagi jenama fesyen dan sekaligus sebagai kontribusi nyata untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai kota fesyen dunia.**
Artikel Terkait
Fesyen Kreasi UKM Jateng Bertema Legenda Baru Klinting Menang Kompetisi Seragam Hotel Ibis Style Semarang
Ratu Collection by Ratu Siti Hadirkan 35 Koleksi Fesyen Terbaru untuk Anak-Anak di Malioboro Mall
Puluhan Fesyen Desainer Ramaikan Colourful Indonesia, Gaungkan Semangat Kurangi Limbah Sampah Kain
Jogja Fashion Trend 2024, Sebanyak 139 Desainer Indonesia Unjuk Karya Fesyen Terbaiknya
Menduniakan Industri Fesyen Indonesia, Ini 10 Jenama yang Akan Tampil di Paris Fashion Week 2025
Fesyen Koleksi Ratu Siti Tak Cuma Diminati Pasar Lokal, tapi Juga Penuhi Permintaan Ekspor