Bahagialah Kamu Jika Termasuk 8 Weton Balungan Sugih, Berbakat Jadi Orang Kaya Menurut Primbon Jawa

photo author
- Sabtu, 6 Januari 2024 | 22:05 WIB
Ilustrasi weton balungan sugih menurut primbon Jawa. (Foto: Kolase/iStock)
Ilustrasi weton balungan sugih menurut primbon Jawa. (Foto: Kolase/iStock)

SENANGSENANG.ID - Dalam kitab primbon Jawa dijelaskan, weton balungan sugih adalah weton yang merupakan keturunan orang-orang kaya.

Orang yang berkecukupan dalam hal ekonomi, dan juga mereka yang bisa merubah dari kesusahan menjadi orang yang kaya. Dadi wong sugih.

Karena pada dasarnya mereka memiliki bakat menjadi orang kaya. Bisa karena memang keturunan atau karena usaha dan kerja keras mereka.

Baca Juga: Sinopsis Trinil Kembalikan Tubuhku! Berawal dari Tindihan, Hantu Kepala Tanpa Badan itu Terus Meneror: Trinil, Balekno Gembungku

Jadi jangan heran jika weton-weton ini ada yang memang pada dasarnya lahir dari keturunan kaya. Entah itu orang tuanya yang kaya, kakeknya, buyutnya atau bahkan canggahnya yang kaya.

Tetapi ada juga mereka dilahirkan dari orang yang biasa-biasa saja bahkan cenderung berkesusahan.

Tetapi setelah menginjak dewasa dapat merubah semuanya menjadi lebih baik. Bisa bangkit di usia dewasa, mereka bisa menjadi orang kaya. Di usia tua berkecukupan ekonominya.

Baca Juga: Honda Rilis Skutik Baru Tanpa Rangka eSAF Cuma Dibanderol Rp15 Jutaan, Benarkah sebagai Pengganti Beat di Indonesia?

Lalu apa saja 8 weton menurut primbon Jawa yang termasuk balungan sugih alias keturunan kaya?

Mereka yang termasuk weton balungan sugih adalah weton-weton yang di dalam perhitungan ponco sudo tibo gedong. Ada 8 weton yang terbagi menjadi 3 kelompok.

Yang pertama adalah mereka yang memiliki neptu di angka 8, yakni weton Senin Wage dan Selasa Legi.

Baca Juga: Dua Pemasok Narkoba Ibra Azhari Ditangkap Polisi di Sebuah Kontrakan di Jakarta Timur

Dua weton ini berbakat menjadi orang kaya. Ada yang kaya karena keturunan, ada juga yang kaya karena kerja kerasnya.

Yang kedua weton dengan neptu 13, yakni Minggu Kliwon, Senin Pahing, Kamis Legi, Jumat Pon, dan Sabtu Wage.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: YouTube D.A Waspodo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X