Sinopsis Trinil Kembalikan Tubuhku! Berawal dari Tindihan, Hantu Kepala Tanpa Badan itu Terus Meneror: Trinil, Balekno Gembungku

SENANGSENANG.ID - Trinil, Balekno Gembungku. Kalimat ini begitu kas dan sangat populer di era 1985, dimana sandiwara radio berjudul Trinil cukup dinikmati pendengarnya.

Salah satu karakter ikonik yang melekat dalam drama sandiwara radio Trinil adalah Mbok Suminten.

Mbok Suminten jadi ikon Trinil karena satu kalimatnya yang sangat khas yaitu ‘Trinil, balekno gembungku.’

Baca Juga: Dua Pemasok Narkoba Ibra Azhari Ditangkap Polisi di Sebuah Kontrakan di Jakarta Timur

Pada masanya, sosok Mbok Suminten yang hanya bisa didengar suara rintihannya itu memiliki popularitas tak kalah dengan Nini Pelet atau Mak Lampir.

Dialog yang merupakan suara rintihan Mbok Suminten itulah yang kemudian menjadi benang merah film terbaru besutan sutradara Hanung Bramantyo berjudul Trinil Kembalikan Tubuhku.

Meski begitu, jangan berharap versi filmnya akan sama seperti cerita sandiwara 1985 itu. Karakter Mbok Suminten tak akan ditemui dalam film yang rilis 4 Januari 2024 ini.

Baca Juga: Pengiriman Logistik Pemilu untuk DPT Sudah Capai 100 Persen, Logistik DCT Dijadwalkan 15 Januari 2023

Trinil Kembalikan Tubuhku, berkisah tentang sepasang suami istri, dimana sepulang bulan madu, Rara dan Sutan siap memulai hidup baru.

Rara menjalani peran sebagai pewaris tunggal perkebunan teh terluas di Jawa Tengah, sementara Sutan kembali menjadi perawat di rumah sakit.

Rara yakin mereka bisa berbahagia. Keyakinan itu terusik saat Rara mengalami ketindihan.

Baca Juga: Komitmen TNI Netral pada Pemilu 2024, Kapuspen TNI: Netralitas TNI Harga Mati!

Sutan mendadak resah. Rara meyakinkan Sutan semua akan baik-baik saja dan berdalih tidurnya terusik karena ia keletihan mengurus perkebunan.

Demi keselamatan Rara, Sutan meminta bantuan Yusof, teman sekolahnya dulu yang kini dikenal mumpuni menangani beragam kasus mistis.