Mendengarkan Lagu Pilu Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental, Begini Hasil Penelitian Terbaru para Ilmuwan

photo author
- Selasa, 13 Juni 2023 | 08:53 WIB
Ilustrasi mendengarkan lagu. Lagu pilu dapat memberikan perasaan yang sama seperti melakukan percakapan yang tulus dengan orang lain. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi mendengarkan lagu. Lagu pilu dapat memberikan perasaan yang sama seperti melakukan percakapan yang tulus dengan orang lain. (Foto: Pixabay)

SENANGSENANG.IDLagu dan perasaan memang memiliki hubungan keterkaitan satu sama yang lain. Begitulah yang diungkap para peneliti.

Tah hanya itu, dalam sebuah studi terbaru mendengarkan lagu juga bisa menjadi obat bagi kesehatan mental, terutama lagu-lagu bernuansa pilu.

Para ilmuwan menyebut lagu pilu dapat menstimulasi area otak. Lagu juga dapat memicu pelepasan zat kimia saraf yang berperan dalam fungsi otak dan kesehatan mental secara keseluruhan.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus dan Shio Kerbau Rabu 14 Juni 2023, Tidak Mengecualikan Hubungan yang Mendingin

Jenis lagu yang mungkin didengarkan juga dapat memengaruhi seseorang secara berbeda.

Ada perselisihan ideologis tentang apakah lagu sedih bermanfaat bagi kesehatan mental atau apakah dapat memperburuk gejala kondisi mental seperti depresi.

Meskipun lagu menghasilkan pengalaman pribadi dan unik bagi setiap pendengarnya, penelitian menunjukkan bahwa lagu sedih dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang dengan memberikan rasa keterhubungan.

Baca Juga: Pelatih Luis Edmundo Puas Dengan Kinerja Pemain Persita Selama Training Camp di Sleman

Menurut para ahli, rasa keterhubungan yang diberikan oleh lagu sedih tidak bergantung pada suasana hati yang ditimbulkannya.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Aesthetic Education melibatkan 400 peserta dan memberi mereka deskripsi empat jenis lagu.

Sebuah lagu yang dalam secara emosional tetapi cacat secara teknis, lagu yang tidak memiliki kedalaman emosional tetapi secara teknis terdengar, lagu yang secara teknis keduanya cacat dan kurang kedalaman emosional, dan lagu yang memiliki kedua elemen tersebut.

Baca Juga: Dimas Drajad Fokus Pertajam Penyelesaian Akhir dalam FIFA Match Day Lawan Palestina

Dalam laman The Health Site, Senin 10 Juni 2023, mereka menemukan bahwa peserta menghargai lagu yang kaya akan emosi tetapi secara teknis memiliki kelemahan dibandingkan lagu yang tidak memiliki kedalaman emosi dan secara teknis terdengar.

Para peneliti menemukan bahwa lagu yang dapat membuat orang merasa terhubung dengan emosi lebih disukai daripada yang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X