Bertemu Presiden Mesir, Prabowo Ingin Tingkatkan Kerjasama Perdagangan hingga Pendidikan

photo author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 08:49 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi. (BPMI/ Setpres)
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi. (BPMI/ Setpres)

SENANGSENANG.ID - Presiden RI Prabowo Subianto berkunjung ke Istana Kepresidenan Al Ittihadiya untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi.

Ia menekankan keinginan untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Mesir di berbagai bidang, mulai dari perdagangan hingga pendidikan.

Prabowo datang disambut upacara kenegaraan saat tiba di Istana Al Ittihadiya, Rabu 18 Desember 2024 dan disambut langsung oleh El-Sisi di serambi Istana.

Baca Juga: Jadi Single Ketujuh Album Fortune, Karnamereka Rilis Single Anyar Berjudul 'Ayah'

Keduanya kemudian menggelar pertemuan bilateral.

“Di bidang bilateral, kami memiliki hubungan yang baik tapi kita ingin tingkatkan hubungan inti di bidang ekonomi khususnya perdagangan, industri, teknologi, pendidikan, pariwisata, dan pertahanan. Kami sudah sepakat kami akan tindak lanjut. Kita sudah punya joint trade consule,” kata Prabowo usai pertemuan itu kepada media.

Prabowo mengungkap untuk menindaklanjuti ini Indonesia akan segera mengirim delegasi tingkat tinggi yang akan berhubungan dengan pemerintahan Mesir.

Adapun akan dikirim juga perwakilan dari Indonesia untuk berhubungan dengan pengusaha-pengusaha Mesir.

Baca Juga: Program Musik Mingguan Main-Main di Cipete Hadirkan Mr Zaqilah, Diffa Chandra, hingga Toko Kelontong

“Mesir bagi bangsa Indonesia memiliki tempat yang khusus di hati kami, karena Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemederkaan Indonesia sewaktu kami perang melawan penjajah. Juga bagi bangsa Indonesia, Mesir kami anggap sebagai negara yang sangat penting karena itu kami sangat ingin meneruskan dan memperkuat hubungan ini,” jelas Prabowo.

Prabowo juga berterima kasih kepada Mesir yang menjadi tempat lebih dari 15.000 mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan, dan sebagian besarnya di Al-Azhar Kairo.

“Kami sepakat bahwa mayoritas penduduk Muslim kami juga ingin untuk sama-sama menjaga dan mempromosikan Islam yang moderat. Islam yang penuh toleransi. Bukan Islam yang lain atau Islam yang penuh dengan curiga atau kebencian,” kata Prabowo.

Baca Juga: Ungkapan Erick Thohir Soal Naturalisasi Emil Audero hingga Perbandingan Market Value dengan Maarten Paes!

Kerjasama di bidang budaya juga turut disorot Prabowo di mana Indonesia ingin memajukan pencak silat asli Indonesia, yang sekarang sudah digemari di Mesir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X